16 pasien COVID-19 di RS Bhayangkara Palangka Raya dinyatakan sembuh

id Palangka Raya, Kalimantan Tengah,pasien covid-19,RS Bhayangkara Palangka Raya, dr Anton Sudarto,Kepala RS Bhayangkara Palangka Raya

16 pasien COVID-19 di RS Bhayangkara Palangka Raya dinyatakan sembuh

Pasien COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya, Polda Kalimantan Tengah dinyatakan sembuh dari penyakit yang dideritanya, Selasa (17/11/2020). ANTARA/HO-Humas Polda Kalteng

Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya, Kalimantan Tengah, dr Anton Sudarto menyatakan 16 pasien COVID-19 yang dirawat pihaknya telah dinyatakan sembuh.

"Dari 16 pasien itu, tujuh anggota Polri, dua orang keluarga Polri, dan tujuh orang lainnya merupakan pasien umum yang rata-rata warga Kota Palangka Raya," kata dr Anton di Palangka Raya, Selasa.

Dikatakan, sejak Maret hingga sampai sekarang sudah ada 265 pasien COVID-19 yang sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumahnya masing-masing. Dari jumlah tersebut, rumah sakit setempat terus memberikan pelayanan yang baik kepada warga ataupun anggota Polri yang terpapar virus yang membahayakan apabila tidak segera ditangani itu.

"Total ada 281 pasien yang dipulangkan dan sudah dinyatakan sembuh total dari penyakit yang mereka derita," ucap dr. Anton.

Menurut dia, kebanyakan pasien sembuh dan diperbolehkan pulang dari rumkit setempat rata-rata berusia antara 30 sampai 45 tahun dengan masa rawat inap selama tujuh sampai delapan hari.

Bahkan para pasien yang diperbolehkan pulang tersebut, kini sudah bisa beraktivitas kembali seperti biasa, bahkan berkumpul kepada sanak keluarganya di rumah.

"Hasil tes swabnya 16 pasien yang dinyatakan sembuh itu juga negatif dan kondisi umumnya juga sudah bagus," tambahnya.

Baca juga: Akibat pasien tak jujur, banyak paramedis terpapar COVID

Anton berharap, semoga dengan sembuhnya 16 pasien COVID-19 tersebut ke depan bisa berhati-hati ketika melaksanakan aktivitasnya sehari-hari sehingga tidak lagi terpapar wabah tersebut.

"Pada intinya mari masyarakat kita biasakan pola hidup sehat, sehingga virus apapun sulit untuk menyerang sistem imun tubuh kita," ungkapnya.

Di lain sisi, tim Operasi Yustisi Kota Palangka Raya tidak ada henti-hentinya melakukan kegiatan operasi tersebut guna menyasar warga yang tidak mentaati protokol kesehatan, salah satunya tidak menggunakan masker.

Petugas gencar melakukan hal tersebut tidak lain, agar angka penyebaran virus COVID-19 di 'Kota Cantik' sebutan Palangka Raya tidak meningkat seperti beberapa bulan yang lalu.

Bahkan warga yang tidak tidak taat menerapkan protokol kesehatan, banyak yang harus diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku yakni sanksi sosial dan membayar denda.

Baca juga: Kapolri: Masyarakat patuhi prokes dan tidak buat kerumunan di masa pandemi

Baca juga: Meningkatnya COVID picu harga emas melonjak 12,9 dolar

Baca juga: Gelandang Kroasia Marcelo Brozovic dinyatakan positif COVID