Sambangi desa belum tersentuh listrik PLN, Halikinnor optimistis mampu memperjuangkan

id Sambangi desa belum tersentuh listrik PLN, Halikinnor optimistis mampu memperjuangkan, Sampit, Kotim, Kotawaringin Timur, Halikinnor, Halikinnor-Irawa

Sambangi desa belum tersentuh listrik PLN, Halikinnor optimistis mampu memperjuangkan

Halikinnor (kiri) didampingi Ketua DPC Partai Demokrat Kotawaringin Timur Parimus (kemeja putih) diterangi lampu mobil saat berjalan menyusuri Desa Tumbang Kaminting Kecamatan Bukit Santuai yang belum tersentuh jaringan listrik PLN, Minggu (15/11/2020) malam lalu. ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Masih banyaknya desa di Kabupaten Kotawaringin Timur yang belum tersentuh jaringan listrik PLN, menjadi perhatian serius calon Bupati Halikinnor untuk diperjuangkan sehingga bisa mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Saya sudah banyak berdiskusi dengan pimpinan PLN. Saya sangat yakin bisa mewujudkan itu. Saya sudah punya gambaran solusi untuk mewujudkan itu," kata Halikinnor di Sampit, Selasa.

Penyediaan listrik menjadi salah satu usulan yang banyak disampaikan masyarakat, terlebih di desa-desa pelosok Kotawaringin Timur. Listrik sangat dibutuhkan masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari, termasuk dalam kegiatan ekonomi.

Saat berkunjung ke sejumlah desa di Kecamatan Parenggean, Antang Kalang, Telaga Antang, Mentaya Hulu, Tualan Hulu dan Bukit Santuai pada akhir pekan tadi, Halikinnor menerima banyak aspirasi masyarakat, di antaranya terkait penyediaan listrik PLN.

Mentan Sekretaris Daerah yang kini menjadi calon Bupati Kotawaringin Timur berpasangan dengan calon Wakil Bupati Irawati ini, bahkan merasakan sendiri kondisi dialami masyarakat di desa yang belum tersentuh jaringan listrik PLN.

Saat menghadiri undangan salah satu warga Desa Tumbang Kaminting Kecamatan Bukit Santuai pada Minggu (15/11) malam lalu, Halikinnor yang didampingi Ketua DPC Partai Demokrat Kotawaringin Timur, Parimus, merasakan gelapnya desa yang belum tersentuh jaringan listrik PLN tersebut.

Baca juga: HARATI rangkul seluruh masyarakat tanpa membeda-bedakan

Mereka merasakan sendiri dan bisa membayangkan kesusahan warga lantaran belum adanya pasokan listrik dari PLN. Jika pun ada penerangan, itu sangat terbatas karena warga hanya mengandalkan mesin genset sehingga tidak semua warga memilikinya.

Kondisi yang terjadi di Desa Tumbang Kaminting tersebut juga masih dialami warga di sejumlah desa lainnya di Kotawaringin Timur. Untuk itulah Halikinnor menyatakan komitmennya untuk mengatasi masalah ini. Bahkan dia yakin bisa mewujudkannya dalam waktu tidak terlalu lama.

Diakuinya, kendala yang terjadi selama ini adalah terbatasnya dana dan beratnya Medan. Terkait masalah itu, pria yang pernah menjabat Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah ini yakin bisa mencarikan solusinya karena dia tahu betul kondisi keuangan daerah setempat.

"Kalau PLN tidak mampu menyediakan tiang dan jaringannya, kita pemerintah daerah yang nanti menyiapkannya. Bisa juga kita menggandeng perusahaan melalui CSR (program tanggung jawab sosial) mereka. Saya sangat yakin ini bisa segera kita wujudkan," ujar Halikinnor.

Selain masalah listrik, hal lain yang akan diperjuangkannya adalah penyediaan jaringan telekomunikasi, peningkatan jalan dan jembatan, peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan, serta dukungan kegiatan ekonomi masyarakat, khususnya di bidang pertanian.

Baca juga: Masyarakat Antang Kalang usulkan ini kepada Halikinnor

Baca juga: Akademisi ini menilai HARATI banyak kelebihan

Baca juga: Masyarakat pelosok Kotim keluhkan pendidikan, ini jawaban Halikinnor