Kadis Pertanian Kapuas tutup usia

id Kadis Pertanian Kapuas tutup usia, Kapuas, COVID-19

Kadis Pertanian Kapuas tutup usia

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, Anjono Bhakti Djoedi. ANTARA/HO

Kuala Kapuas (ANTARA) - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Anjono Bhakti Djoedir, meninggal dunia di Rumah Sakit Ciputra Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (20/11).

Belum diketahui pasti apakah pria yang berusia 58 tahun kelahiran Banjarmasin 29 Juni 1962 tersebut meninggal akibat terpapar COVID-19, seperti kabar yang beredar. Namun berdasarkan siaran video persnya melalui YouTube Dinas Kominfo Kapuas, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kapuas, Junaidi menyebutkan, bahwa penambahan kasus baru COVID-19 pada Jumat (20/11) berjumlah tiga orang.

“Perkembangan kasus COVID-19 pada hari terdapat tiga kasus baru, dimana satu diantaranya dinyatakan meninggal dunia,” kata Junaidi, melalui siaran video persnya, Jumat.

Junaidi tidak menyebutkan nama satu orang yang meninggal dunia akibat COVID-19 tersebut. Dia hanya menjelaskan, bahwa yang meninggal dunia merupakan seorang laki-laki berusia 58 tahun, warga Kecamatan Selat.

“Kemudian pada hari ini juga terdapat tiga pasien yang dinyatakan sembuh atau selesai isolasi,” katanya.

Junaidi yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kapuas ini, menyebutkan, untuk kasus suspek ada berjumlah empat orang, pasien positif dalam perawatan ada 29 orang, pasien yang dinyatakan sembuh 441 orang dan dinyatakan meninggal dunia 25 orang.

Sementara itu di tempat terpisah, Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, Riduanto, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kabar duka tersebut.

"Iya, benar (Anjono meninggal dunia), pagi tadi di Rumah Sakit Ciputra Banjarmasin," ujarnya saat dihubungi melalui telepon.

Riduan mengaku kaget setelah mendengar kabar pimpinannya meninggal dunia. "Iya, kaget, setelah dapat kabar sekitar jam sepuluh tadi," katanya.

Kabar duka mendiang ini telah tersebar di sejumlah grup pesan singkat maupun media sosial lainnya. Ucapan duka cita mendalam dan berbelasungkawa pun mengalir, di kalangan penjabat pemerintah di daerah setempat.

Baca juga: Pemkab Kapuas gunakan angkot Dishub bantu masyarakat desa datang ke kota

Baca juga: Pemkab Kapuas segera salurkan BLT-APBD tahap III ke warga