DPRD Palangka Raya imbau warga jangan takut datang ke TPS

id DPRD Kota Palangka Raya,Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah,Nenie Adriati Lambung,Kalimantan Tengah, Kalteng,Palangka R

DPRD Palangka Raya imbau warga jangan takut datang ke TPS

Ketua Komisi B DPRD KOta Palangka Raya Nenie Adriati Lambung. ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Jelang pencoblosan kepala daerah pada 9 Desember 2020, Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Nenie Adriati Lambung mengimbau kepada warga untuk tidak takut ke tempat pemungutan suara (TPS) di tengah pandemi COVID-19.

"Mari datang ke TPS untuk mencoblos calon pemimpin pilihan kita sesuai hati nurani dan karena pada saat pencoblosan TPS selalu menerapkan protokol kesehatan agar terhindar penyebaran COVID-19," kata Nenie saat dihubungi ANTARA di Palangka Raya, Senin.

Meskipun di tengah pandemi COVID-19, warga saat hendak memberikan hak suaranya pada pesta demokrasi lima tahunan sekali itu wajib mengikuti aturan yang sudah di berlakukan di setiap TPS.

Misalnya, kata Nengi, datang ke TPS wajib menggunakan masker, mencuci tangan dan wajib melaksanakan protokol kesehatan lainnya yang sudah disediakan oleh pihak KPPS di tiap TPS yang ada.

"Tujuannya agar masyarakat usai memberikan hak suaranya tidak tertular wabah yang saat ini melanda sejumlah daerah kita," ucapnya.

Baca juga: Masyarakat diminta berpartisipasi tekan angka penularan COVID-19

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Palangka Raya itu juga berharap, semoga dalam pesta demokrasi yang akan dilaksanakan dalam beberapa minggu saja lagi, bisa berjalan dengan lancar dan aman.

Selanjutnya, tidak ada terjadi hal-hal yang dapat merugikan masyarakat. Karena hajatan lima tahun sekali ini melibatkan orang banyak.

"Jangan sampai pilkada tahun ini malah menjadi kluster baru sehingga menambah angka pasien menjadi tinggi dan serta memakan korban jiwa, semoga kegiatan itu bisa berjalan sesuai dengan harapan kita," ucapnya.

Sebelum mengakhiri wawancaranya dengan ANTARA, ia juga sangat menginginkan dalam pilkada di tengah pandemi COVID-19 bisa melahirkan pemimpin yang berkualitas serta memajukan daerah terkhusus Kota Palangka Raya.

"Yang diharapkan di pilkada tahun ini adalah, lahirnya pemimpin yang berkualitas dan bisa memajukan pembangunan daerah," demikian Nenie.

Baca juga: DPRD Palangka Raya ingatkan jangan abaikan ancaman karhutla

Baca juga: Legislator ingatkan masyarakat waspadai bencana alam saat musim hujan

Baca juga: Pengiriman logistik Pilkada di Palangka Raya harus patuhi Prokes