Legislator yakin ASN di Palangka Raya netral di Pilkada Kalteng

id DPRD Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Noorkhalis Ridha ,Kota Palangka Raya,Kalimantan Tengah,Kalteng,Pilkada Kalteng

Legislator yakin ASN di Palangka Raya netral di Pilkada Kalteng

Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Noorkhalis Ridha. ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Noorkhalis Ridha meyakini seluruh aparatur sipil negara yang ada di lingkungan pemerintah setempat, tetap bersikap netral dalam pemilihan kepala daerah Kalteng tahun 2020.

ASN di wilayah ini selalu mematuhi kode etik serta aturan yang tertuang di dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2015 tentang Aparatur Sipil Negara, kata Ridha di Palangka Raya, Kamis.

"Sampai saat ini kan belum ada ASN di lingkungan pemkot yang melanggar Undang-Undang Nomor 5 tahun 2015 itu. Semoga sampai hari pencoblosan, apa yang dikhawatirkan terkait ketidaknetralan ANS tidak akan terjadi," ucapnya.

Meski begitu, Anggota DPRD Kota Palangka Raya itu tetap mengingatkan ASN, agar tetap konsisten bersikap netral, khususnya pada saat minggu tenang. Sebab, masa-masa minggu tenang rawan terjadi kampanye terselubung.

Dia mengatakan, Meskipun ASN berhak ikut berpartisipasi memberikan suara kepada calon kepala daerah pada 9 Desember 2020, namun mereka tidak diperkenankan ikut kampanye serta hal-hal lainnya yang sudah diatur dalam kode etik ASN.

"Kami sebagai wakil rakyat di DPRD Kota setempat mengingatkan, jangan sampai di masa minggu tenang pilkada ini ASN harus netral dan jangan berpihak ke salah satu pasangan calon yang akan bertanding," kata Ridha.

Selain mengingatkan tidak terlibat politik praktis, wakil rakyat Palangka Raya itu mengajak ASN untuk berpartisipasi mensukseskan pesta demokrasi lima tahunan sekali itu. Baik itu dengan cara mengimbau kepada masyarakat untuk tidak golput (golongan putih), memilih sesuai hati nurani, dan datang ke TPS agar memilih paslon dalam pemilihan kepala daerah yang nantinya untuk memimpin lima tahun ke depan.

"Mari datang ke tempat pemungutan suara (TPS) yang sudah ada di kelurahan dan kecamatan yang ada di Palangka Raya untuk memilih kepala daerah, jangan sampai masyarakat tidak memilih karena untuk kemajuan daerah lima tahun ke depan," bebernya.

Baca juga: DPRD Palangka Raya : Antisipasi gejolak harga jelang akhir tahun

Sebelum mengakhiri perbincangannya dengan awak media, ia juga menyarankan untuk menjaga stabilitas keamanan dalam beberapa hari ini, Ketika ada hal-hal negatif baik itu tindak pidana maupun pelanggaran pilkada lebih disarankan laporkan ke instansi terkait yang menanganinya.

"Hayo kita jaga stabilitas keamanan daerah pada saat pilkada, sehingga mendapatkan pemimpin yang berkualitas dan bisa memajukan daerah selama mereka memimpin nantinya," tandas anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya itu.

Baca juga: Ketua ADEKSI sampaikan rekomendasi tentang Perpres Nomor 33 ke-Presiden

Baca juga: Penyelenggara pemilu di Kalteng diminta awasi medsos selama pilkada

Baca juga: DPRD Palangka Raya imbau warga jangan takut datang ke TPS