Palangka Raya (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah Jaya S Monong mengatakan Majelis Daerah Agama Hindu Kaharingan kabupaten itu dan Majelis Resort Agama Hindu Kaharingan kecamatan dapat berkembang dengan baik.
Tentunya jika didukung oleh kepengurusan yang tangguh, kompak dan memiliki program jelas, serta partisipasi positif dari anggotanya, kata Jaya dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati Gumas Efrensia L.P. Umbing saat membuka Musyawarah Daerah IV MD-AHK tingkat kabupaten, di Kuala Kurun, Jumat.
“Kepengurusan yang berani berubah ke arah yang lebih baik akan mendorong kemajuan dari organisasi yang dikelolanya. Untuk itu, diperlukan pimpinan yang memiliki wawasan luas dan pemikiran jauh ke depan,” ucapnya.
Baca juga: Program family farming di Gumas mulai membuahkan hasil
Dia menyebut, majunya organisasi non pemerintah, termasuk MD-AHK, akan berdampak positif pada sumbangan keberhasilan pembangunan secara umum, karena pemerintah tidak dapat membangun dengan baik tanpa adanya dukungan dari segenap komponen masyarakat.
Menurut dia, berbagai kegiatan pembinaan oleh Ketua MD-AHK Gumas selama ini telah semakin memantapkan eksistensi serta kinerja organisasi keagamaan Hindu Kaharingan, yang mengakar kuat di masyarakat, dan juga rekan potensial bagi pemerintah dalam menyukseskan program pembangunan, terutama di bidang agama dan budaya.
Lebih lanjut, sebagai organisasi keagamaan yang mengakomodir seluruh kepentingan umat Hindu, dia yakin majelis daerah, majelis resort, dan majelis kelompok agama Hindu Kaharingan akan semakin mantap, memiliki idealisme dan dedikasi tinggi dalam perjuangan besar terhadap bangsa dan negara.
“Jangan berhenti mencari formula pembinaan umat yang baru, yang disesuaikan dengan kondisi sosial psikologis umat saat ini,” pesannya.
Baca juga: KPU Gumas rapid test 3.000 lebih penyelenggara pilkada
Ketua Panitia Musda IV MD-AHK Gumas Naro mengatakan musda bertujuan untuk memantapkan konsolidasi organisasi kelembagaan secara berjenjang, dan melakukan evaluasi program kerja pengurus MD-AHK 2015-2020.
Tujuan lainnya adalah untuk merumuskan dan menetapkan kebijakan terhadap berbagai isu aktual yang berkembang dan berhubungan dengan Lembaga Keagamaan Hindu, menyusun kepengurusan MD-AHK Gumas 2020-2025, dan beberapa lainnya.
Musda diikuti 50 peserta yakni utusan Majelis Besar Agama Hindu Kaharingan Pusat Palangka Raya, unsur pimpinan Majelis Pertimbangan Majelis Daerah Agama Hindu Kaharingan Gumas, unsur pimpinan Majelis Daerah Agama Hindu Kaharingan Gumas.
“Peserta lainnya adalah unsur Ketua Majelis Resort Agama Hindu Kaharingan, unsur Sekretaris Majelis Resort Agama Hindu Kaharingan, serta unsur Mantir Basarah Majelis Daerah Agama Hindu Kaharingan se-Gumas,” demikian Naro.
Baca juga: Masyarakat Gumas didorong untuk jadi menjadi pelaku UMKM
Baca juga: Polres Gumas petakan kerawanan jalur distribusi logistik Pilkada
Baca juga: Disdukcapil Gumas dorong pemilih pemula lakukan perekaman e-KTP
Bupati yakin MD-AHK Gunung Mas dapat berkembang
Wabup Gumas Efrensia L.P. Umbing menabuh katambung tanda dibukanya Musda IV MD-AHK tingkat kabupaten, di Kuala Kurun, Jumat (27 November 2020). (ANTARA/HO – PWI Gumas)
