Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI menggelar Kompetisi TIK Disabilitas Tingkat Nasional secara daring, yang diikuti sebanyak 1.600 peserta dari penjuru Nusantara.
"Selamat berkompetensi bagi para peserta, tunjukkan sportivitas dan integritas yang tinggi dalam bersaing menuju yang terbaik. No one will be left behind," kata Menteri Kominfo (Menkominfo) RI Johnny G Plate dalam pembukaan Kompetisi TIK Secara Daring bagi Disabilitas Tingkat Nasional, Jumat.
Menkominfo menyebut, kompetisi yang digelar secara daring tahun ini pun spesial, karena banyak peserta yang berasal dari daerah terdepan, terpencil dan tertinggal (3T).
Kepada instruktur dan juri, Menteri Kominfo mengajak untuk menciptakan situasi kompetesi yang sehat, aman, dan nyaman; agar penyelenggaraan kompetisi dapat menjadi titik awal kolaborasi semua pihak untuk mendorong lebih banyak forum-forum publik ke depan yang melibatkan para difabel secara aktif.
"Kami sungguh-sungguh mengajak agar pelibatan para difabel dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan, kegiatan sosial agar para difabel diikutsertakan sebagai bagian yang integral dalam komponen bangsa dan berbangsa kita, bangsa Indonesia," kata Menteri Johnny.
"Mari jadikan solidaritas antar bangsa sebagai daya rekat dalam menjamin keberlangsungan transformasi digital yang inklusif di Indonesia," imbuhnya.
Di samping itu, Kementerian Kominfo tengah memfinalisasi Peta Jalan Indonesia Digital 2020-2024, yang salah satu inisiatifnya adalah meningkatkan aksesibilitas TIK untuk kaum difabel.
Selain itu, juga mengidentifikasi peluang penggunaan TIK untuk meningkatkan kualitas hidup kaum difabel.
"Hal ini termasuk akses ke layanan kesehatan, layanan pendidikan, lapangan kerja, serta membuka peluang partisipasi yang luas di bidang ekonomi, budaya, dan sosial di kemasyarakatan lainnya," kata Menkominfo.
"Kompetisi hari ini dapat menjadi wadah untuk pengembangan talenta digital yang mampu bersaing di masa yang akan datang dan masa kini tentunya, yang mampu juga mendorong perwujudan masyarakat digital Indonesia yang adil dan bermartabat," tambahnya.
Dalam pembukaan Kompetisi TIK Nasional untuk Disabilitas Piagam Menteri Kominfo itu, hadir Dirut BAKTI Kementerian Kominfo Anang Latif, Staf Ahli Menteri Kominfo BIdang Hukum Henri Subiakto, Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedi Permadi.
Ada juga Ketua Komunikasi Publik Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Rosarita Niken Widiastuti dan hadir secara virtual Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia.
Berita Terkait
Kesha ubah bait pertama lirik lagu 'TiK ToK' di Coachella
Senin, 15 April 2024 18:30 Wib
Kembangkan komunitas dengan memanfaatkan medsos
Jumat, 23 September 2022 16:50 Wib
Disnakertrans Kotim buka pelatihan TIK gratis dan dapat uang transportasi
Jumat, 16 September 2022 15:27 Wib
TikTok MXGP tembus 50 ribu pengikut saat seri Indonesia
Senin, 27 Juni 2022 9:37 Wib
Menkominfo RI-Dubes Spanyol bahas dukungan pembangunan infrastruktur TIK
Jumat, 8 April 2022 23:24 Wib
TIK ubah perang konvensional jadi modren dan menggunakan media massa
Rabu, 8 September 2021 16:28 Wib
Distraksi dalam PJJ perlu ditangani, kata Plt Gubernur Kalteng
Kamis, 5 November 2020 8:19 Wib
Memangkas celah kebutuhan industri melalui pengembangan SDM kominfo di Kalteng
Rabu, 26 Agustus 2020 15:56 Wib