Pemkab Barsel optimalkan pengembangan produk lokal unggulan

id Wakil Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Satya Titiek Atyani Djoedir ,Kabupaten Barito Selatan,Barsel,produk unggulan barsel

Pemkab Barsel optimalkan pengembangan produk lokal unggulan

Wakil Bupati Barito Selatan Satya Titiek Atyani Djoedir saat diwawancarai sejumlah wartawan di Buntok, Selasa (1/12/2020). ANTARA/Bayu Ilmiawan.

Buntok, Kalteng (ANTARA) - Wakil Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Satya Titiek Atyani Djoedir menyatakan bahwa pihaknya sekarang ini terus berupaya mengembangkan secara optimal berbagai produk pertanian lokal yang menjadi unggulan.

Produk unggulan lokal telah ada dan bakal terus dikembangkan itu mulai dari ikan hingga jagung dan nenas parigi serta lainnya yang terdaftar di Kementerian, kata Satya di Buntok, Selasa.

"Jika berbagai produk lokal unggulan itu dikembangkan secara optimal, tentunya akan berdampak pada meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Barito Selatan," tambahnya.

Disamping itu, berdasarkan arahan dari Menteri Pertanian, kenyang itu tidak harus makan nasi, tapi dengan memakan selain nasi juga bisa kenyang, sehingga produk unggulan lokal perlu dikembangkan untuk mendukung program tersebut.

"Kami juga mendukung program untuk mengurangi konsumsi nasi yang diganti dengan memakan makanan dari pangan unggulan lokal itu," beber Satya.

Baca juga: DPRD Barsel setujui tiga raperda menjadi perda

Berdasarkan data Pemkab Barsel, ada banyak pelaku usaha yang dapat dilibatkan dalam mengembangkan produk unggulan lokal setempat. Di mana jumlah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Barsel tercatat sebanyak 241 UMKM. 

Sementara itu, Sekda Barito Selatan Edy Purwanto mengatakan pihaknya akan mendukung program pemerintah pusat berdasarkan hasil video conference yang dilaksanakan beberapa waktu lalu dengan pihak kementerian pertanian.

"Kami melalui Dinas Ketahanan Pangan akan memberikan pelatihan-pelatihan, bimbingan, termasuk sosialisasi kepada masyarakat tentang ketahanan pangan di Barito Selatan ini," kata Edy.

Baca juga: BKPSDM Barsel usulkan 161 NIP CPNS baru ke BKN

Baca juga: Seorang ayah aniaya anak tiri usia 3 tahun hingga tewas di Barsel

Baca juga: DPRD Barsel minta pemkab lakukan pembaruan data