Para peserta yang mengikuti donor darah terlebih dahulu diwajibkan melakukan rapid tes dan pemeriksaan lanjutan, kata Kepala Kantor Cabang Jasa Raharja Kalimantan Tengah M Iqbal Hasanuddin di Palangka Raya, Rabu.
"Kami melakukan itu agar darah yang didonor benar-benar steril. Dan, donor darah hari ini kami targetkan dapat 50 kantong darah," ucapnya.
Dikatakan, apabila peserta dinyatakan non reaktif dan memenuhi syarat sebagai pendonor, baru yang bersangkutan diizinkan untuk melakukan donor darah. Hal itu untuk memastikan pendonor benar-benar dalam kondisi prima dan terbebas dari paparan COVID-19.
Para peserta yang mengikuti donor darah itu berasal dari berbagai kalangan mulai dari aparatur sipil negara dan tenaga honorer serta pegawai kantor dan aparat kepolisian yang bertugas di Kota Palangka Raya.
Baca juga: BPJS Kesehatan sosialisasikan jaminan kesehatan pada laka lantas
Menurut dia, donor darah sangatlah penting dilakukan untuk membantu mengatasi kekurangan darah yang dialami Palang merah Indonesia (PMI) terutama di Kota Palangka Raya.
Iqbal mengatakan selain donor darah dan tes cepat COVID-19, rangkaian acara HUT ke-60 Jasa Raharja pihaknya juga menyerahkan Bantuan Bina Lingkungan Fitur Sarana Non Bencana Alam ke pengelola Terminal W A Gara Palangka Raya berupa 75 liter cairan desinfektan dan 500 masker. Kemudian juga melakukan penanaman 28 pohon di Taman Putri Bentar Palangka Raya dan di Terminal W A Gara Palangka Raya.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan kami dapat terus melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya," kata Iqbal.
Baca juga: Jasa Raharja Kalteng salurkan bantuan untuk warga terdampak COVID-19
Baca juga: Jasa Raharja salurkan APD ke rumah sakit Palangka Raya bantu tangani COVID-19
