Tim pemenangan Sugianto-Edy libatkan 12.090 saksi di TPS

id Tim pemenangan Sugianto-Edy libatkan 12.090 saksi di TPS, Palangka raya, Sugianto,Kalteng

Tim pemenangan Sugianto-Edy libatkan 12.090 saksi di TPS

Ketua tim pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng Sugianto-Edy, Arton S Dohong (tengah) berfoto bersama usai jumpa pers dengan awak media di kantor DPD PDIP Kalteng di Palangka Raya, Kamis (3/12/2020). ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Tim Pemenangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran dan Edy Pratowo, yakni Arton S Dohong mengatakan, pihaknya melibatkan 12.090 orang saksi untuk mengamankan suara di setiap tempat pemungutan suara pada 9 Desember 2020 nanti.

"Setiap TPS saksi akan kami tempatkan dua orang, dikalikan dua dengan jumlah TPS 6.045 totalnya sekitar 12.090 orang," kata Arton saat jumpa pers di kantor Dewan Pimpinan Daerah PDIP Kalteng di Palangka Raya, Kamis.

Dia menegaskan, selain dua orang saksi resmi yang akan mengamankan jumlah suara pasangan Sugianto-Edy, pihaknya juga akan menempatkan sekitar delapan orang di luar TPS guna menjaga terjadinya kecurangan serta lain sebagainya di setiap TPS.

Apalagi berdasarkan hasil survei yang menurut mereka dapat dipertanggung jawabkan hasilnya, paslon petahana tingkat elektabilitasnya berada di angka 65 dan mengungguli lawannya.

"Maka dari itu suara yang nantinya yang ada di TPS wajib kita jaga, sehingga kami optimis bahwa paslon yang kami jagokan ini menang dalam pemilihan kepala daerah 9 Desember 2020 nanti," ucap Arton dengan lantang.

Ketua DPD PDIP Kalteng juga mengungkapkan, bahwa dirinya bersama partai lainnya yang mengusung Sugianto-Edy di Pilgub Kalteng, tahun ini sudah siap tempur untuk menghadapi pesta demokrasi lima tahun sekali tersebut.

Paslon yang dijagokannya selama dua bulan berkampanye, sudah mengelilingi kabupaten/kota yang berada di di Kalteng. Dengan kampanye tersebut dia sangat yakin respons masyarakat sangat positif untuk pasangan petahana karena dalam kepemimpinan di periode pertamanya sudah terbukti.

"Dua calon pemimpin yang kami usung ini sangat memungkinkan untuk memajukan daerah kita serta mensejahterakan masyarakatnya," beber Arton.

Politisi yang menjabat Bupati Gunung Mas periode 2014-2019 itu menambahkan, sampai saat ini kondusivitas daerah jelang lima hari pencoblosan, masih aman terkendali.

Dia tahu bahwa masyarakat Kalteng saat ini sangatlah cerdas dalam menghadapi pilkada seperti ini. Masyarakat tidak mau diadu domba hanya berbeda pilihan politik.

"Mari kita jaga keamanan jelang Pilgub Kalteng, kemudian saya imbau masyarakat mari berbondong-bondong ke TPS untuk memberikan hak suaranya untuk pemimpin lima tahun kedepan, " demikian Arton.

Baca juga: Bea Cukai Sampit dan Ditpolairud Polda Kalteng intensifkan patroli bersama