DPRD Palangka Raya perkirakan target PAD di SKPD banyak tak tercapai

id Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Sigit K Yunianto,DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah,Kota Palangka Raya,PAD Palangka

DPRD Palangka Raya perkirakan target PAD di SKPD banyak tak tercapai

Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Sigit K Yunianto saat ditemui beberapa waktu lalu. ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Sigit K Yunianto memperkirakan target Pendapatan Asli Daerah di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk tahun 2020 banyak yang tak tercapai, akibat adanya pandemi virus corona atau COVID-19.

"Harus diakui, adanya pandemi COVID-19 siklus perekonomian di daerah kita mengalami sejumlah gangguan. Itu pasti sangat berdampak pada target PAD yang telah kita tetapkan di masing-masing SKPD," kata Sigit di Palangka Raya, Kamis.

Selain PAD, wakil rakyat Palangka Raya tiga periode itu juga melihat anggaran yang bersumber dari pemerintah pusat, seperti Dana Alokasi Khusus (DAK) serta lain sebagainya, juga berdampak atau lebih sedikit mengalir ke setiap SKPD. Untuk, DPRD Palangka Raya berencana mengevaluasi dan memikirkan bagaimana caranya pada 2021 nanti, roda perekonomian di Kota Palangka Raya kembali stabil meski masyarakat hidup berdampingan dengan wabah COVID-19.

"Kami akan mencoba mendorong pemerintah setempat agar bisa membuat program kepada masyarakat, sehingga pemulihan perekonomian bisa dilakukan baik itu infrastruktur serta program lainnya," katanya.

Sekretaris DPD PDIP Kalimantan Tengaj itu pun meminta kepada masyarakat di daerah setempat agar bisa membantu pemerintah setempat memerangi persoalan wabah COVID-19 yang selama ini sangat menyengsarakan masyarakat setempat.

Dengan meningkatkan protokol kesehatan yakni 3M mencuci tangan, menggunakan masker serta menjaga jarak maka angka penyebaran virus yang sangat membahayakan kesehatan warga apabila terpapar, bisa ditekan.

"Kuncinya saat ini adalah satu perketat protokol kesehatan ketika keluar rumah untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari," kata Sigit.

Baca juga: Masyarakat diimbau ikuti panduan ibadah Natal di tengah pandemi

Sebelum mengakhiri bincang-bincangnya dengan ANTARA, dia menegaskan, meskipun anggaran banyak tersedot mengatasi persoalan COVID-19 bukan berarti pembangunan di daerah setempat tidak jalan.

Pembangunan di daerah itu tetap berjalan seperti biasa contohnya peningkatan jalan, drainase serta lain sebagainya hanya saja jumlahnya yang semula lima ruas jalan diperbaiki hanya tiga saja yang diperbaiki.

"Itu tidak lain menyesuaikan anggaran yang telah disisihkan, sehingga harus ada yang dikorbankan tahun ini dan tahun depan segera dilaksanakan kembali perbaikannya," demikian Sigit.

Baca juga: DPRD Palangka Raya berkomitmen perjuangkan usulan pembangunan masyarakat

Baca juga: Ketua DPRD Palangka Raya sebut setiap pilkada ada titik rawannya

Baca juga: Legislator Dapil II serap aspirasi masyarakat di Kelurahan Menteng