Pulihkan ekonomi dan COVID-19 tak hanya dari kebijakan pemerintah

id Kepala Perwakilan Kalimantan Tengah,Rihando,Kalimantan Tengah,Kepala BI Kalimantan Tengah,BI Kalimantan Tengah

Pulihkan ekonomi dan COVID-19 tak hanya dari kebijakan pemerintah

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Tengah Rihando saat memberikan sambutan dalam pertemunan tahunan Bank Indonesia melalui virtual di Palangka Raya, Kamis (3/12/2020). ANTARA/HO-BI Kalteng

Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Perwakilan Kalimantan Tengah Rihando menyatakan bahwa upaya memulihkan ekonomi sekaligus mencegah penyebaran COVID-19, tidak hanya bisa mengandalkan kebijakan pemerintah, tapi juga dibutuhkan kedisiplinan dan peran aktif dari masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan.

"Pemulihan ekonomi daerah dan peningkatan kesehatan masyarakat merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama," kata Rihando di Palangka Raya, Jumat.

Dikatakan, di tengah pandemi COVID-19, secara keseluruhan mengalami pelambatan pertumbuhan ekonomi dan merupakan hal yang tidak dapat bisa dihindari. Hal itu pula yang mendasari pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Tengah pada triwulan I dan II tahun 2020 mengalami kontraksi.

Meski begitu, Rihando mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi di provinsi ini masih lebih baik apabila dibandingkan di Pulau Kalimantan maupun Nasional. Sekarang ini tinggal bagaimana sinergi, transformasi dan inovasi dari setiap sendi kehidupan di Kalteng dalam menghadapi potensi dan tantangan yang ada.

"Itulah kenapa kami menyatakan bahwa upaya mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus mencegah penyebaran COVID-19, tidak dapat diwujudkan tanpa sumbangsih dan kerjasama dari setiap elemen masyarakat di Kalimantan Tengah," ucapnya.

Baca juga: BI dorong Pemda se-Kalteng optimal serap belanja dan Social Safety Net

Kepala BI Perwakilan Kalteng itu menyebut ekonomi global yang telah bangkit lebih dahulu, menjadi prospek yang harus disambut secara optimal. Apalagi perkembangan terkini mengindikasikan perbaikan ekonomi mulai terlihat di beberapa negara, seperti di Tiongkok, Jepang, dan sejumlah negara Eropa, didorong dampak penyebaran pandemi COVID-19 yang relatif dapat dikendalikan dan stimulus kebijakan fiskal yang besar.

Hal ini menjadi momentum yang baik bagi perekonomian Kalimantan Tengah yang masih berbasis komoditas. Disamping itu penerapan protokol dan penyesuaian dunia usaha yang telah dilakukan oleh masyarakat juga menjadi poin yang harus tetap dijaga dan dikawal bersama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi pada masa pandemi.

"Dua hal ini kami perkirakan dapat menjadi faktor utama yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah tahun 2021 dapat tumbuh lebih baik dibandingkan tahun ini," demikian Rihando.

Baca juga: TP2DD dorong percepatan implementasi ETP di Kalteng

Baca juga: Kepala BI Kalteng akui media semakin banyak membantu selama COVID-19

Baca juga: BI telah lakukan berbagai program pulihkan ekonomi Kalteng