UM Palangkaraya tingkatkan akhlak mahasiswa melalui kajian Islam
Palangka Raya (ANTARA) - Lembaga Pembinaan Pengembangan Keislaman dan Kemuhammadiyahan (LPPKK) Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) terus berupaya meningkatkan akhlak para mahasiswa melalui kajian Islam bersama.
Kepala LPPKK, UMPR Lilik Kholisotin, M.Pd.I di Palangka Raya, Jumat mengatakan kajian Islam bersama para mahasiswa ini merupakan yang pertama kali diadakan bagi mahasiswa sebagai penguatan akhlak melalui pengembangan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) di lingkungan UMPR.
"Kajian AIK pertama kali bagi mahasiswa ini kami laksanakan secara virtual dengan menghadirkan Dr. Syamsul Hidayat selaku Wakil Ketua Majelis Tabligh Muhammadiyah dan Ketua Korps Muballigh Muhammadiyah," kata Lilik.
Dia menambahkan kajian virtual itu merupakan kolaborasi LPKK dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.
"Biasanya kami mengadakan kajian secara rutin untuk para dosen dan pegawai, namun mulai hari ini dan ke depannya kami akan mengadakan kajian rutin juga untuk para mahasiswa, sebagai pembinaan dan peningkatan AIK di tingkat mahasiswa UMPR, katanya.
Kajian yang didukung oleh FISIP ini dihadiri oleh 240 mahasiswa FISIP dan mahasiswa dari fakultas lain.
Ke depan, kajian ini akan dilaksanakan secara bergilir dan akan dibantu oleh organisasi kemahasiswaan di setiap fakultas di lingkungan UMPR.
Kajian virtual tingkat mahasiswa ini akan dilaksanakan secara rutin di setiap fakultas, setiap bulannya di tiap fakultas akan ada kajian, kemudian kami akan bersinergi dengan BEM yang ada di fakultas itu," katanya.
Kajian Virtual ini diharapkan menjadi kegiatan yang mampu mendorong mahasiswa dalam mengamalkan keislaman dan kemuhammadiyahan di UMPR.
Kami ingin kampus UMPR ini hijau bukan hanya karena lingkungannya saja namun hijau juga dalam bidang keislaman dan kemuhammadiyahannya, terkhusus bagi para mahasiswanya," kata Lilik.
Kepala LPPKK, UMPR Lilik Kholisotin, M.Pd.I di Palangka Raya, Jumat mengatakan kajian Islam bersama para mahasiswa ini merupakan yang pertama kali diadakan bagi mahasiswa sebagai penguatan akhlak melalui pengembangan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) di lingkungan UMPR.
"Kajian AIK pertama kali bagi mahasiswa ini kami laksanakan secara virtual dengan menghadirkan Dr. Syamsul Hidayat selaku Wakil Ketua Majelis Tabligh Muhammadiyah dan Ketua Korps Muballigh Muhammadiyah," kata Lilik.
Dia menambahkan kajian virtual itu merupakan kolaborasi LPKK dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.
"Biasanya kami mengadakan kajian secara rutin untuk para dosen dan pegawai, namun mulai hari ini dan ke depannya kami akan mengadakan kajian rutin juga untuk para mahasiswa, sebagai pembinaan dan peningkatan AIK di tingkat mahasiswa UMPR, katanya.
Kajian yang didukung oleh FISIP ini dihadiri oleh 240 mahasiswa FISIP dan mahasiswa dari fakultas lain.
Ke depan, kajian ini akan dilaksanakan secara bergilir dan akan dibantu oleh organisasi kemahasiswaan di setiap fakultas di lingkungan UMPR.
Kajian virtual tingkat mahasiswa ini akan dilaksanakan secara rutin di setiap fakultas, setiap bulannya di tiap fakultas akan ada kajian, kemudian kami akan bersinergi dengan BEM yang ada di fakultas itu," katanya.
Kajian Virtual ini diharapkan menjadi kegiatan yang mampu mendorong mahasiswa dalam mengamalkan keislaman dan kemuhammadiyahan di UMPR.
Kami ingin kampus UMPR ini hijau bukan hanya karena lingkungannya saja namun hijau juga dalam bidang keislaman dan kemuhammadiyahannya, terkhusus bagi para mahasiswanya," kata Lilik.