Polda kerahkan 1.237 personel jaga Natal-Tahun Baru

id Polda Kalbar,Pontianak,Natal-Tahun Baru,jaga Natal-Tahun Baru,Polda kerahkan 1.237 personel jaga Natal-Tahun Baru,Humas Polda Kalbar Donny Charles Go

Polda kerahkan 1.237 personel jaga Natal-Tahun Baru

Ilustrasi - Polisi menjaga gereja. (Foto: Antaranews)

Pontianak (ANTARA) - Polda Kalimantan Barat akan mengerahkan sebanyak 1.237 polisi untuk menjaga keamanan dan ketertiban Perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 mendatang.

"Menjelang Perayaan Natal 2020 dan libur pergantian tahun 2021, Polda Kalimantan Barat mengerahkan sebanyak 1.237 personel polisi, dengan sebanyak 896 objek vital yang akan dilakukan pengamanan," kata Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Barat, Komisaris Besar Polisi Donny Charles Go, di Pontianak, Senin.

Ia mengatakan, dalam menyambut perayaan Natal dan pergantian tahun, polisi secara terpusat menggelar Operasi Lilin Kapuas 2020.

"Saat ini sedang berlangsung rapat koordinasi bersama jajaran TNI dan pemerintah daerah serta pemangku kepentingan lain yang dipimpin langsung Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Muhammad Nur Rahmad, dan Kepala Polda Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi R Sigid Tri Hardjanto, dalam rangka menghadapi atau menyambut Perayaan Natal tahun 2020 dan pergantian tahun 2021," ujarnya.

Ia melanjutkan, Operasi Lilin Kapuas 2020 ini akan berlangsung selama 15 hari, mulai 21 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.

Setidaknya 1.237 personel Polda Kalimantan Barat dan Polres jajaran dilibatkan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang akan merayakan Natal dan pergantian tahun.

Adapun target dalam rangka Operasi Lilin Kapuas 2020 ini akan mengamankan 669 Gereja yang ada di Kalimantan Barat, 13 pelabuhan, lima bandara, 24 terminal bis, 111 pusat perbelanjaan, dan 74 objek wisata.

Selain polisi, ikut dilibatkan 1.323 personel dari jajaran TNI, Dinas Perhubungan Kalimantan Barat dan kabupaten/kota, Pol PP, Dinas Kesehatan, dan lain-lain.

"Polda Kalimantan Barat bersama seluruh instansi terkait akan berfokus dan mengutamakan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang akan melaksanakan ibadah di gereja-gereja untuk merayakan Natal," ujarnya.

"Untuk di Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya, setidaknya ada 28 Gereja yang menjadi prioritas pengamanan polisi," katanya.