KMHDI Palangka Raya siap berkontestasi di tingkat nasional

id Kmhdi palangka raya, kmhdi kalteng, mahasabha, forum nasional

KMHDI Palangka Raya siap berkontestasi di tingkat nasional

Ketua PD KMHDI Kalimantan Tengah Candra Wardana (kiri) bersama Ketua PC KMHDI Palangka Raya Betto. (ANTARA/Ho-KMHDI Palangka Raya)

Palangka Raya (ANTARA) - Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Palangka Raya, Kalimantan Tengah akan berpartisipasi dalam kongres nasional yakni Mahasabha pada 27 Januari-1 Febuari 2021 mendatang.

Ketua PC KMHDI Palangka Raya Betto mengatakan, pihaknya siap melaksanakan dan menyukseskan Mahasabha XII di Bogor tersebut. 

"Saatnya kader KMHDI Palangka Raya, harus mampu berkontestasi dan berbicara di forum nasional," tegasnya saat dihubungi dari Palangka Raya, Selasa.

Betto berharap kader KMHDI Palangka Raya lebih banyak terlibat, memberikan saran dan masukan untuk menjadikan KMHDI semakin baik kedepannya.

Pihaknya mengarahkan kader KMHDI Palangka Raya bisa melihat peluang terkait sistem yang dijalankan saat ini, apakah KMHDI tetap menggunakan sistem ketua presidium, ketum atau lima presidium.

"Ini perlu kami kaji bersama dan adakan diskusi sebelum menuju Mahasabha XII 2021 mendatang," jelasnya.

Mahasabha merupakan forum tertinggi bagi KMHDI dalam merumuskan arah dan gerakan kedepannya. Ia menjabarkan, Mahasabha mendatang seharusnya dilaksanakan di Kota Palu Sulawesi Tengah, namun pasca ketetapan rapimnas XII dialihkan di Bogor Jawa Barat.

Sementara itu, Ketua PD KMHDI Kalimantan Tengah Candra Wardana menambahkan, Mahasabha dilaksanakan untuk merekonstruksional pengurus KMHDI yang berkualitas, seiring berkembangnya zaman dan menata masa depan organisasi KMHDI dengan kebijakan yang dapat dirasakan manfaatnya.

"Kalteng siap sukseskan Mahasabha XII, semoga Hyang Widhi merestui Satyam Eva Jayate," terangnya.

Sementara itu, KMHDI Kalteng juga terus berupaya memacu dan meningkatkan kualitas sumber daya yang dimiliki. Salah satunya seperti yang dilakukan PC KMHDI Palangka Raya melalui seminar kewirausahaan dan diklat manajemen organisasi baru-baru ini.

Diklat Manajemen Organisasi (DMO) merupakan kadernisasi lanjutan setelah masa penerimaan anggota baru KMHDI. Dalam DMO, kader diharapakan mampu memahami materi yang dijabarkan.

Tujuannya untuk melatih dan mendidik kader supaya mampu menjadi kader yang menerapkan jati diri KMHDI, yakni religius, humanis, nasionalis dan progesif dalam kehidupan sehari-hari dan masyakarat.