Zona merah COVID-19 di Palangka Raya tersebar di 14 Kelurahan

id emi abriyani,palangka raya,covid-19,zona hijau,zona merah,zona kuning,Zona merah COVID-19 di Palangka Raya tersebar di 14 Kelurahan

Zona merah COVID-19 di Palangka Raya tersebar di 14 Kelurahan

Data perkembangan COVID-19 berdasarkan zona warna di tingkat kelurahan di Palangka Raya, Selasa (15/12/2020) (ANTARA/Rendhik Andika/Satgas Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya)

Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya Emi Abriyani mengatakan saat ini ada 14 kelurahan di kota itu yang masuk kategori zona merah penyebaran COVID-19.

"Dari 30 kelurahan ada 14 kelurahan yang masuk kategori zona merah penyebaran COVID-19, sedangkan sembilan kelurahan lainnya masuk kategori zona kuning penyebaran COVID-19 dan tujuh kelurahan lainnya masuk kategori zona hijau," kata Emi di Palangka Raya, Selasa.

Baca juga: Pedagang di Palangka Raya mulai jajakan parcel Natal

Ke-14 kelurahan zona merah itu terdiri dari empat kelurahan di Kecamatan Pahandut, empat kelurahan di Kecamatan Jekan Raya, tiga kelurahan di Kecamatan Sabangau, dan tiga kelurahan di Kecamatan Bukit Batu.

Kemudian sembilan kelurahan di zona kuning itu terdiri dari dua kelurahan di Kecamatan Pahandut, dua kelurahan di Kecamatan Sabangau, tiga kelurahan di Kecamatan Bukit Batu, dan dua kelurahan Kecamatan Rakumpit. Sementara tujuh kelurahan yang masuk zona hijau itu terdiri dari satu kelurahan di Kecamatan Sabangau, satu kelurahan di Kecamatan Bukit Batu, dan tujuh kelurahan di Kecamatan Rakumpit.

Berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya pada Senin (14/12) akumulasi pasien sembuh COVID-19 di kota itu mencapai 77,08 persen atau 1.305 orang dari total kasus positif.

Kemudian warga Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah itu yang terkonfirmasi positif COVID-19 kasus pertama pada Mei hingga sekarang tercatat 1.693 kasus usai terjadi penambahan tujuh kasus positif.

Baca juga: Penyebaran COVID-19 di Palangka Raya klaster gereja bertambah

Dari seluruh kasus COVID-19 yang ada, juga tercatat jumlah kematian pasien sebanyak 80 orang. Sementara masyarakat yang berstatus suspek COVID-19 tercatat 835 orang.

Berdasarkan data yang sama, di wilayah "Kota Cantik" saat ini masih tercatat 308 orang berstatus positif dalam perawatan atau 18,19 persen dari total kasus positif.

Baca juga: Polresta Palangka Raya kerahkan 280 personel amankan Natal dan tahun baru

Baca juga: Waspadai peredaran makanan kedaluwarsa memanfaatkan momen Natal

Baca juga: Jelang Natal masyarakat diminta tingkatkan kerukunan antarumat beragama