Jakarta (ANTARA) - Jejaring sosial terbesar dunia, Facebook, akan menambah fitur-fitur keamanan untuk verifikasi data sebelum pengguna masuk ke akun mereka, mulai tahun depan.
Facebook Inc, dikutip dari Reuters, Rabu, akan mengizinkan pengguna mereka mengatur kunci keamanan dalam bentuk fisik tahu depan. Saat ini, aplikasi Facebook menawarkan opsi menyambungkan perangkat keras kunci disambungkan ke komputer setiap pengguna masuk ke akun mereka.
Pengguna bisa membeli perangkat keras kunci tersebut di mana saja, kemudian mendaftarkannya ke Facebook.
Baca juga: Facebook hadirkan aplikasi musik Collab
Rencanan fitur keamanan ini merupakan langkah Facebook untuk menyikapi peretasan banyak akun terverifikasi di platform Twitter pertengahan tahun ini. Akun milik, antara lain, Joe Biden, yang saat itu kandidat calon presiden Amerika Serikat, dan bos Tesla, Elon Musk.
Facebook sejak kejadian itu berencana memperluas Facebook Protect, program keamanan untuk akun-akun resmi termasuk kandidat di pemilihan umum, ke tipe akun lainnya dan secara global mulai tahun depan.
Facebook Protect saat ini tersedia di AS, antara lain untuk kantor pemerintahan, politikus dan pegawai pemilihan umum. Akun Facebook mereka dibekali keamanan tambahan antara lain berupa otentikasi dua langkah, two-factor authentication, dan pengawasan secara aktual terhadap ancaman peretasan.
Facebook Protect akan diperluas untuk akun jurnalis, aktivis hak asasi manusia.
Baca juga: Facebook akan jual Instagram dan WhatsApp?
Baca juga: Facebook akan membeli startup layanan pelanggan 'Kustomer'
Baca juga: Facebook didenda karena bagikan info pengguna tanpa persetujuan
Berita Terkait
Tokopedia hadirkan fitur Pajak Online untuk SPT kurang bayar
Kamis, 28 Maret 2024 15:05 Wib
WhatsApp dukung pengguna untuk 'pin' lebih dari satu pesan
Senin, 25 Maret 2024 13:11 Wib
Spotify merilis fitur Miniplayer untuk aplikasi di desktop
Jumat, 22 Maret 2024 8:44 Wib
Threads hadirkan fitur topik yang sedang tren untuk pengguna di AS
Rabu, 20 Maret 2024 9:02 Wib
Ini penyebab Mercedes-Benz didenda Rp126 miliar
Kamis, 14 Maret 2024 9:07 Wib
Salah satu fitur populer di HyperOS dihapus
Senin, 11 Maret 2024 12:51 Wib
Threads resmi merilis fitur simpan 'draft'
Minggu, 10 Maret 2024 10:20 Wib
WhatsApp lakukan uji coba fitur 'edit' stiker di Android
Jumat, 8 Maret 2024 9:43 Wib