Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Kalimantan Tengah Abdul Rasyid mengatakan, masa tunggu haji di provinsi setempat mencapai 24 tahun.
"Kita berharap, jemaah haji khususnya di Kalteng ini bisa berangkat pada 2021, sebab kalau ditunda lagi, masa tunggu akan bertambah panjang. Masa tunggu di Kalteng sendiri sudah 24 tahun," katanya di Palangka Raya, Sabtu.
Untuk itu dia berharap masyarakat di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila" ini, sejak dini bisa mendaftarkan diri atau membuka nomor porsi haji.
Dia menambahkan, semangat masyarakat di Kalteng untuk beribadah ke tanah suci setiap tahun meningkat, sehingga potensi penambahan masa tunggu setiap tahun juga sangat mungkin terjadi.
Berdasarkan laman resmi Kemenag.go.id kuota haji di Kalteng sebanyak 1.581 jemaah, masa tunggu 24 tahun dengan jumlah pendaftar 37.142 jemaah.
"Saya tidak ingat angka pastinya namun semangat untuk beribadah haji di Kalteng meningkat setiap tahun. Untuk itu kami mendorong sedini mungkin orang tua yang memiliki kemampuan lebih segera bukakan nomor porsi haji," terang Abdul Rasyid.
Kepala Seksi Kasi Bina Penyelenggara Haji dan Umroh Khusus Kemenag Kalteng Hasan Basri menambahkan sampai saat ini ada 27 travel atau penyelenggara haji dan umroh resmi di provinsi setempat.
"Yang memegang izin atau sudah resmi ada 27 travel haji dan umroh. Dari total tersebut dua sebagai kantor pusat, sementara 25 lainnya merupakan kantor cabang," jelasnya.
Dia menambahkan jika ada biro atau travel haji dan umroh di luar 27 tersebut untuk dicek kembali izin travel haji dan umroh secara langsung di situs web resmi Kemenag Kalteng atau langsung ke kantor Kemenag Kalteng.
"Selain itu juga bisa menggunakan aplikasi Umroh Cerdas yang dapat diunduh di playstore. Ini juga harus menjadi perhatian masyarakat agar terhindar dari penipuan berkedok biaya umroh atau haji murah," demikian Hasan Basri.
Berita Terkait
Pemkab Kobar apresiasi penyaluran zakat keluarga Abdul Rasyid bantu masyarakat
Rabu, 27 Maret 2024 15:57 Wib
DPRD Kalteng minta pemerintah lebih serius perhatikan ketersediaan pupuk bagi petani
Senin, 11 Maret 2024 20:14 Wib
DPRD Kalteng minta pemda antisipasi lonjakan harga pangan jelang Ramadhan
Kamis, 15 Februari 2024 18:40 Wib
Kejari Pulang Pisau maksimalkan supremasi penegakan hukum
Kamis, 30 November 2023 18:02 Wib
DPRD Kalteng minta sosialisasi semua perda dan pergub lebih dimaksimalkan
Selasa, 28 November 2023 16:50 Wib
Pemda se-Kalteng diminta serius penuhi kebutuhan dasar masyarakat desa
Senin, 20 November 2023 18:02 Wib
DPRD Kalteng cek amdal perusahaan tambang di Kapuas
Rabu, 4 Oktober 2023 14:32 Wib
DPRD minta PLN segera aliri listrik ke 449 desa di Kalteng
Jumat, 25 Agustus 2023 17:21 Wib