Pusat perbelanjaan jadi wisata alternatif warga di Palangka Raya

Palangka Raya (ANTARA) - Pusat perbelanjaan yang ada di wilayah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah menjadi wisata alternatif bagi warga setempat menyambut tahun baru 2021.

Seorang warga Palangka Raya Anita, Jumat, mengatakan, ia sengaja menjadikan pusat perbelanjaan sebagai salah satu tempat yang dikunjungi dalam rangka memanfaatkan liburan awal tahun.

"Ada keluarga yang datang dari kampung. Karena saat ini kawasan wisata ditutup sementara oleh pemerintah akibat COVID-19, maka saya mengajak keluarga untuk mampir di Hypermart dan Matahari," kata ibu rumah tangga ini.

Dia mengatakan, meski pusat perbelanjaan cukup ramai pembeli namun dalam rangka mengantisipasi penyebaran COVID-19, dirinya bersama keluarga terus menerapkan protokol kesehatan selama berbelanja.

"Bahkan di lokasi, ada petugas selalu mengingatkan pengunjung untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Sebelum masuk kami juga diperiksa suhu tubuhnya," jelasnya.

Kristiana pengunjung yang mengaku datang dari Kabupaten Barito Selatan mengatakan, sengaja berbelanja ke pasar modern di awal tahun baru sebelum kembali ke daerah asal.

"Jika di kampung biasanya harus berbelanja di pasar dan paling mentok berbelanja di toko. Makanya mumpung sekarang ada diskon kami berbelanja. Lagian sekarang tidak bisa ke tempat wisata karena ditutup," jelasnya.

Sahrudin seorang penjaga parkir mengatakan, sejak memasuki libur Natal dan tahun baru, pusat perbelanjaan modern itu lebih ramai pembeli dibanding waktu sebelumnya.

"Saat ini jumlah kendaraan yang datang lebih ramai dari hari biasa. Namun jika dibandingkan dengan sebelum COVID-19 jumlah pengunjung tak sebanyak awal tahun lalu," tambahnya.

Sementara itu, pada 31 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021 Pemerintah Kota Palangka Raya menutup seluruh objek wisata selama masa libur tahun baru.

Penutupan sementara operasional seluruh destinasi wisata di "Kota Cantik" itu didasarkan perkembangan COVID-19 di kota setempat yang masih tinggi.

Kebijakan Pemerintah Kota Palangka Raya tersebut juga telah disahkan melalui Surat Edaran Nomor : 556.1/1908/DPKKO-PAR/XII/2020 yang dikeluarkan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga setempat.