Harga beras premium naik 0,76 persen pada Desember

id Harga beras ,Harga beras premium ,Harga beras premium naik 0.76 persen pada Desember

Harga beras premium naik 0,76 persen pada Desember

Beras Siam Busu merupakan beras kategori medium, hasil produksi lokal Bartim yang sudah memiliki hak paten. ANTARA/Habibullah

Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan pada Desember 2020 sebesar Rp9.788 per kg, naik sebesar 0,76 persen dibandingkan November 2020.

Pada periode yang sama, rata-rata harga beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp9.383 per kg atau turun sebesar 0,02 persen, dan rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp9.056 per kg atau turun sebesar 0,43 persen.

"Beras dengan kualitas medium maupun luar kualitas, baik Desember 2020 month to month (bulanan) maupun Desember 2019 year on year mengalami penurunan harga. Bahkan untuk premium year on year turun 0,51 persen," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto dalam paparan secara virtual di Jakarta, Senin.

Baca juga: Pemkab Bartim kaji produksi beras premium

Selama Desember 2020, survei harga produsen beras di penggilingan dilakukan terhadap 1.075 observasi beras di penggilingan pada 802 perusahaan penggilingan di 31 provinsi.

Setianto menjelaskan harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani mengalami kenaikan 1,16 persen. BPS mencatat dari 1.469 transaksi penjualan gabah di 25 provinsi selama Desember 2020, tercatat transaksi GKP sebesar 59,22 persen; gabah kering giling (GKG) 25,39 persen; dan gabah luar kualitas 15,39 persen.

Selama Desember 2020, rata-rata harga GKP di tingkat petani sebesar Rp4.776 per kg atau naik 1,16 persen dan di tingkat penggilingan Rp4.875 per kg atau naik 1,24 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya.

Rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp5.357 per kg atau naik 0,85 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.476 per kg atau naik 0,65 persen. Ada pun harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp4.439 per kg atau turun 0,33 persen dan di tingkat penggilingan Rp4.522 per kg atau turun 0,94 persen.

Dibandingkan Desember 2019, rata-rata harga gabah pada Desember 2020 di tingkat petani untuk kualitas GKP turun 8,40 persen, GKG turun 7,23 persen, dan gabah luar kualitas turun 4,18 persen.

Sementara di tingkat penggilingan, rata-rata harga pada Desember 2020 dibandingkan dengan Desember 2019 untuk kualitas GKP turun 8,25 persen, GKG turun 6,98 persen dan gabah luar kualitas turun sebesar 4,22 persen.

Baca juga: Pemprov Kalteng salurkan 2.214 ton bansos beras

Baca juga: 2.491 KPM PKH Barito Utara kembali menerima bansos beras

Baca juga: Ini manfaat air beras untuk kesehatan kulit