Washington (ANTARA) - Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) Amerika Serikat pada Selasa mengatakan akan mengirim tim penyelidik ke Indonesia dalam beberapa hari mendatang untuk menyelidiki jatuhnya pesawat Sriwijaya Air ke Laut Jawa bersama 62 orang penumpangnya.
NTSB akan mengirimkan perwakilan terakreditasi AS dan tiga penyidik lainnya ke Jakarta.
Pesawat Boeing 737-500 milik maskapai penerbangan Srwijaya Air itu jatuh ke laut pada Sabtu (9/1), empat menit setelah berangkat dari bandar udara utama Jakarta.
NTSB memiliki keahlian dalam operasi, kinerja manusia, struktur dan sistem pesawat, kata badan keselamatan transportasi AS itu.
NTSB juga menyebutkan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan personel dari Administrasi Penerbangan Federal AS, General Electric Co dan Boeing Co.
Sumber: Reuters
Baca juga: Jenazah co-pilot dan 2 penumpang teridentifikasi dari sidik jari
Baca juga: Kotak hitam Sriwijaya Air ditemukan
Baca juga: Jasa Raharja nyatakan tak ada warga Kalteng jadi korban Sriwijaya
Berita Terkait
Butuh anggaran Rp22 triliun perbaiki kualitas air di 15 DAS prioritas
Rabu, 24 April 2024 0:37 Wib
PLN Mobile Proliga 2024 siap digelar, kolaborasi dukungan untuk pengembangan voli di tanah air
Selasa, 23 April 2024 17:38 Wib
Ahli waris korban tragedi Sriwijaya Air tuntut Boeing ke AS
Jumat, 19 April 2024 17:41 Wib
Air minum terdistribusi di IKN pada Juni
Selasa, 16 April 2024 15:53 Wib
Pengguna wahana air di Sampit meningkat selama libur Lebaran
Senin, 15 April 2024 21:32 Wib
Kenali kebiasaan yang dapat memengaruhi persediaan ASI
Minggu, 14 April 2024 13:50 Wib
Berikut makanan camilan untuk melancarkan buang air besar
Kamis, 11 April 2024 13:53 Wib
Susi Air terbang perdana ke Muara Teweh dari Palangka Raya
Kamis, 11 April 2024 13:17 Wib