"Saya minta kepada media memberitakan secara 'fair' (adil) dan jangan takut seakan dikebiri. Kalau memang berita itu benar adanya maka sebagai insan pers berkewajiban untuk mempublikasikannya,” kata Bambang Yantoko di Kuala Pembuang, Jumat.
Menurut dia, sama seperti dirinya sebagai seorang politisi mempunyai tugas dan amanah masyarakat yang harus dipertanggungjawabkan di dunia dan akhirat nantinya, begitu pula halnya untuk seluruh media massa dalam pemberitaan.
"Dikarenakan kita memiliki amanah yang harus yang dipertanggungjawabkan nantinya di dunia akhirat, jangan sampai pemberitaan dipelintir dari A jadi B dan sebaliknya, dan jangan sampai terintervensi itu," ungkap Bambang.
Bambang menyampaikan, pemberitaan media massa cetak, online, elektronik dan lainnya, sangat penting sebagai lumbung informasi masyarakat dan juga untuk mengontrol tugas pemerintah dan pihak lainnya.
“Kita harus mempunyai pemikiran yang peduli dengan daerah jangan sampai orang-orang yang tidak bertanggung jawab mengendalikan kita, yang pasti kalau memang ada fakta dan itu benar maka saya harap agar media harus mempublikasikannya sehingga masyarakat dan kita DPRD juga bisa tahu persoalan-persoalan yang terjadi, sehingga bisa diantisipasi dengan cepat,” pungkasnya.
Politisi Partai Golongan Karya itu menambahkan, dirinya tidak memiliki jenjang karier birokrasi seperti aparatur Sipil Negara (ASN) di pemerintahan. Maka dari itu melalui politik dirinya bisa menyumbangkan pemikiran untuk kabupaten yang berjuluk Bumi Gawi Hantantiring ini.
"Saya tidak memiliki jenjang karier birokrasi seperti pegawai yang ada di pemerintahan, mau tidak mau di politik ini lah saya bisa menyumbangkan pemikiran untuk daerah,” demikian Bambang.
Baca juga: Infrastruktur penunjang pertanian Seruyan perlu ditingkatkan
Baca juga: DPRD Seruyan ingatkan ASN tetap produktif
