DPRD Kotim dukung pemkab gandeng investor kembangkan Pantai Ujung Pandaran

id DPRD Kotim dukung pemkab gandeng investor kembangkan Pantai Ujung Pandaran, DPRD Kotim, ketua DPRD Kotim, Rinie, Sampit, Kotim, Kotawaringin Timur

DPRD Kotim dukung pemkab gandeng investor kembangkan Pantai Ujung Pandaran

Suasana Pantai Ujung Pandaran yang ramai pengunjung, Minggu (10/1/2021) lalu. ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, Rinie mendukung investor menanamkan investasinya menggarap potensi peluang usaha kepariwisataan, khususnya di Pantai Ujung Pandaran.

"Kita pahami, menjadikan Sampit sebagai tujuan wisata memang perlu waktu dan biaya. Pemerintah daerah sedang fokus menata Kota Sampit ini, sembari menuntaskan proyek pengembangan wisata di Ujung Pandaran berjalan,” kata Rinie di Sampit, Senin.

Pantai Ujung Pandaran terletak di Desa Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit, berjarak sekitar 85 kilometer dari pusat kota Sampit. Pantai yang menghadap Laut Jawa ini merupakan objek wisata andalan Kotawaringin Timur yang banyak dikunjungi wisatawan lokal dan luar daerah.

Pemerintah daerah sedang melaksanakan sejumlah pembangunan di pantai tersebut dengan menghabiskan dana puluhan miliar, seperti membangun dermaga wisata, bundaran, pertokoan pusat kuliner, ruang terbuka hijau dan fasilitas lainnya.

Tujuannya untuk menambah daya tarik sehingga diharapkan semakin banyak wisatawan luar daerah yang berwisata ke Pantai Ujung Pandaran. Meningkatnya wisatawan nantinya diharapkan membawa dampak positif terhadap perekonomian masyarakat dan daerah.

Baca juga: DPRD Kotim usulkan jembatan timbang tertibkan truk melebihi kapasitas

Rinie berharap, upaya pemerintah daerah ini juga disambut oleh kalangan dunia usaha. Dia mendukung investor menanamkan investasi mendukung objek wisata Pantai Ujung Pandaran seperti membangun hotel atau penginapan, maupun sarana lain yang sejalan dengan rencana pemerintah dan sesuai aturan.

Kehadiran investasi diharapkan akan membuat objek wisata Pantai Ujung Pandaran semakin menarik bagi wisatawan. Sangat disayangkan jika puluhan miliar dana yang telah digelontorkan pemerintah untuk meningkatkan objek wisata itu ternyata tidak membawa dampak positif yang signifikan.

Peran swasta perlu diperkuat, terlebih terbatasnya kemampuan keuangan pemerintah di tengah pandemi COVID-19 ini. Kerjasama saling menguntungkan antara pemerintah dan swasta bisa menjadi solusi untuk agar pengembangan sektor pariwisata terus berjalan sesuai harapan.

“Saya kira membangun sektor wisata ini lebih efektif dilakukan bersama pihak swasta. Pemerintah cukup memberikan kemudahan birokrasi untuk perizinannya. Maka dengan begitu pemerintah daerah tidak perlu mengucurkan anggaran untuk membangunnya,” kata Rinie

Rinie mengakui kemajuan di sektor wisata Kotawaringin Timur memang signifikan. Peningkatan itu terlihat dari jumlah kunjungan wisatawan yang terus meningkat, baik di objek-objek wisata alam maupun wisata buatan.

Baca juga: Pelaku UMKM Kotim gencar promosikan beras lokal