Puskesmas di Kotim mulai gelar simulasi persiapan vaksinasi COVID-19

id Puskesmas di Kotim mulai gelar simulasi persiapan vaksinasi COVID-19, pemkab Kotim, Sampit, Kotim,. Kotawaringin Timur, Puskesmas Baamang I, Vaksinasi

Puskesmas di Kotim mulai gelar simulasi persiapan vaksinasi COVID-19

Suasana simulasi pelaksanaan imunisasi COVID-19 di Puskesmas Baamang I, Selasa (19/1/2021). ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Puskesmas di Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah mulai menggelar simulasi vaksinasi COVID-19 sebagai persiapan agar saat pelaksanaan nanti semuanya berjalan lancar sesuai harapan.

"Simulasi ini supaya nanti kami tidak kaku saat pelaksanaan karena imunisasi COVID-19 ini baru pertama kali. Saat simulasi tadi terlihat ada beberapa hal yang perlu kami perbaiki sehingga saat pelaksanaan nanti tidak sampai ada masalah," kata Kepala Puskesmas Baamang I, Supriadi di Sampit, Selasa.

Puskesmas Baamang I menggelar simulasi vaksinasi COVID-19 melibatkan seluruh pegawai puskesmas tersebut. Semua pegawai memperhatikan dengan seksama agar benar-benar bisa memahami teknis dan alur vaksinasi COVID-19 nantinya.

Supriadi mengatakan, hasil pendataan pihaknya, ada sekitar 32.000 orang warga yang akan menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 di wilayah kerja Puskesmas Baamang I. Namun untuk tahap pertama ini diprioritaskan bagi tenaga kesehatan yang jumlahnya 62 orang.

Dalam simulasi ini juga dilakukan antisipasi jika nantinya ada peserta vaksinasi COVID-19 yang mengalami kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI). Jika kemungkinan tidak bisa ditangani di puskesmas maka pihaknya langsung berkoordinasi dengan RSUD dr Murjani Sampit untuk merujuk peserta tersebut.

Supriadi bersyukur simulasi berjalan lancar, seraya berharap pelaksanaan vaksinasi COVID-19 nanti juga bisa berjalan dengan lancar sesuai harapan.

"Untuk jadwal pelaksanaan, kami menunggu informasi. Nanti ada dua tim yang kami siapkan untuk pelaksanaan imunisasi ini nanti. Mudah-mudahan semua berjalan lancar," harap Supriadi.

Berdasarkan informasi Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur, pelaksanaan vaksinasi untuk tenaga kesehatan di kabupaten ini dimulai Februari nanti atas petunjuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.

Baca juga: Peningkatan jalan Kotim tertinggal dibanding laju investasi

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Puskesmas Baamang I, Wagiyo menambahkan, simulasi ini juga dilakukan sebagai sosialisasi agar masyarakat agar mengetahui bagaimana teknis pelaksanaan imunisasi COVID-19.

"Nantinya petugas kami akan memberikan penjelasan-penjelasan agar masyarakat lebih mengerti tentang bagaimana untuk mendapatkan vaksin COVID-19. Masyarakat tidak perlu takut dengan pemberian vaksin ini. Jangan percaya dengan kabar-kabar yang tidak jelas," kata Wagiyo.

Berdasarkan arahan pemerintah pusat, vaksin COVID-19 akan diberikan kepada mereka yang berusia antara 18 hingga 59 tahun. Berdasarkan kriteria usia tersebut, ada sekitar 32.000 orang warga di wilayah kerja Puskesmas Baamang I yang akan diberi vaksin COVID-19.

Meski memasuki kriteria umur tersebut, namun tidak semua orang bisa diberi vaksin. Mereka harus melalui skrining kesehatan untuk memastikan kondisi kesehatan mereka siap untuk divaksin.

"Tidak semua orang bisa mendapatkan vaksin ini karena nanti ada beberapa hal yang tidak memperbolehkan masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi, terutama yang menderita hipertensi, kencing manis, jantung, ginjal dan asma. Itu adalah kategori yang tidak bisa mendapatkan suntikan vaksin COVID-19," demikian Wagiyo.

Baca juga: Ini curhatan pengusaha angkutan kepada DPRD Kotim