DPRD sayangkan lampu lalu lintas di Sampit tidak difungsikan

id DPRD sayangkan lampu lalu lintas di Sampit tidak difungsikan, DPRD Kotim, Kotim, Sampit, Kotawaringin Timur, Muhammad Kurniawan Anwar

DPRD sayangkan lampu lalu lintas di Sampit tidak difungsikan

Anggota Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur, Muhammad Kurniawan Anwar. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi

Sampit (ANTARA) - Anggota Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, Muhammad Kurniawan Anwar menyayangkan lampu lalu lintas di Sampit tidak difungsikan padahal sangat penting demi kelancaran lalu lintas dan keselamatan pengendara.

"Dinas Perhubungan tidak serius mengoperasikan lampu lalu lintas. Masih kita jumpai banyaknya 'traffic light' yang tidak beroperasi padahal di area-area yang tinggi pengguna jalan. Ini bukan yang pertama kali kami ingatkan. Ada apa dengan Dinas Perhubungan sehingga lalai dalam penanganan 'traffic light' ini," kata Kurniawan di Sampit, Selasa. 

Lampu lalu lintas yang paling sering tidak difungsikan di antaranya di simpang empat Jalan HM Arsyad-MT Haryono. Selain itu lampu lalu lintas di lokasi lainnya terkadang juga tidak difungsikan.

Beberapa waktu lalu politisi muda Partai Amanat Nasional ini juga mengkritisi masalah ini. Saat itu, lampu lalu lintas jalan itu kemudian difungsikan sesuai harapan.

Namun kini, sebagian lampu lalu lintas jalan kembali tidak difungsikan. Untuk itu Kurniawan kembali mengkritisi hal ini karena dinilai sangat mengganggu masyarakat.

Baca juga: Puskesmas di Kotim mulai gelar simulasi persiapan vaksinasi COVID-19

Lampu lalu lintas tidak sekadar mengatur kelancaran lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan panjang. Lampu lalu lintas juga untuk mencegah terjadinya kecelakaan, apalagi arus lalu lintas di Sampit semakin tinggi.

Kurniawan sudah berulang kali mengkritisi masalah ini. Dia mengaku heran fungsi lampu lalu lintas dianggap sepele padahal sangat penting bagi masyarakat, khususnya pengguna jalan.

Dinas Perhubungan diminta memerhatikan masalah ini. Sudah beberapa kali terjadi kecelakaan akibat lampu lalu lintas tidak berfungsi sehingga pengendara berusaha saling mendahului saat di perempatan jalan.

Dia berharap jangan sampai ada pengendara menjadi korban akibat tidak difungsikannya lampu lalu lintas. Jangan sampai terjadi kecelakaan akibat diabaikannya fungsi lampu lalu lintas tersebut.

"Jadi, ke mana penggunaan anggaran untuk perawatan selama ini? Padahal tiap tahun selalu dianggarkan untuk perawatan. Bukan sekali dua kali terjadi kecelakaan lalu lintas karena tidak beroperasinya lampu lalu lintas ini," demikian Kurniawan.

Baca juga: Peningkatan jalan Kotim tertinggal dibanding laju investasi