Perusahaan besar di Kotim berbagi tugas memperbaiki kerusakan jalan

id Perusahaan besar di Kotim berbagi tugas memperbaiki kerusakan jalan, pemkab kitim, Kotawaringin Timur, Sampit, Kotim, bupati Kotim, bupati

Perusahaan besar di Kotim berbagi tugas memperbaiki kerusakan jalan

Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi saat memimpin rapat terkait perbaikan jalan dengan melibatkan kalangan dunia usaha, Selasa (19/1/2021). ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Harapan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah agar perusahaan besar swasta membantu memperbaiki kerusakan jalan di daerah itu, mendapat respons.

"Saya tidak memaksa, hanya meminta. Alhamdulillah tadi semua perusahaan sepakat membantu. Jumat nanti akan dilakukan penandatanganan berita acara terkait komitmen masing-masing perusahaan untuk membantu perbaikan jalan," kata Bupati Supian Hadi usai memimpin pertemuan di Sampit, Selasa.

Pertemuan dihadiri perwakilan perusahaan besar di bidang perkebunan kelapa sawit, kehutanan dan lainnya. Kehadiran ini sebagai bentuk komitmen dunia usaha membantu peningkatan infrastruktur daerah.

Supian memaparkan lokasi-lokasi jalan yang rusak parah maupun rencana jalan yang perlu dibuka. Ini penting demi kelancaran aktivitas masyarakat yang melintasi jalan penghubung antardesa maupun antarkecamatan.

Data rinci lokasi-lokasi jalan rusak dan rencana pembukaan jalan itu merupakan hasil kegiatan Sambang Desa yang dilakukan Supian pada November dan Desember 2020 lalu. Menggunakan trail, dia bersama rombongan keluar masuk hutan menyusuri jalan yang rusak parah, sekaligus memetakan rencana pembukaan jalan membuka keterisolasian desa.

Supian dengan lancar merincikan lokasi jalan tersebut berada di Desa Kandan, Camba, Soren, Simpur, Kenyala, Hanjalipan, Tangar, Baampah, Penda Durian, Pahirangan, Tangkaroba, Penantang, Sapiri, Sarpatim, Tilap, Kaminting, Tanah Haluan, Penyahuan, Tumbang Sapia, Tumbang Getas, Tewei Hara, Tumbang Payang, Tumbang Turung, Lunuk Bagantung, Tumbang Tawan, Tumbang Saluang, Tumbang Puan, Tumbang Batu, Tumbang Ngahan, Tumbang Ramei, Tumbang Hejan, Buntut Nusa, Tumbang Gagu sampai ke Dusun Setarap Sungai.

Di beberapa lokasi sudah terdapat badan jalan sehingga perusahaan hanya cukup melakukan pelebaran dan perbaikan. Namun ada pula jalan yang memang perlu dibuka baru sebagai akses antardesa.

Baca juga: DPRD sayangkan lampu lalu lintas di Sampit tidak difungsikan

Untuk pembukaan jalan baru diperkirakan memerlukan waktu berbulan-bulan, namun untuk pelebaran dan perbaikan jalan diperkirakan bisa dituntaskan dalam waktu satu minggu.

Untuk pelebaran dan perbaikan jalan, Supian memberi waktu penuntasan sebelum dibukanya Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-52 Kotawaringin Timur di Kecamatan Bukit Santuai pada 6 Februari 2021.

Supian mengaku belum menghitung berapa panjang total jalan yang diperbaiki dan dibuka, namun dia memperkirakan panjangnya lebih dari 200 kilometer dan nilainya mencapai ratusan miliar APBD Kotawaringin Timur.

"Jadi nantinya masyarakat bisa membawa mobil ke kampung. Kalau sekarang ini jangankan buat mobil, membawa sepeda motor saja susah. Saya pakai trail saja kemarin beberapa kali jatuh," kata Supian.

Awal Februari nanti Supian berencana kembali berkeliling melaksanakan program Sambang Desa. Kegiatan itu sekaligus memeriksa realisasi pembukaan dan perbaikan jalan oleh perusahaan besar swasta sesuai kesepakatan bersama.

Baca juga: Puskesmas di Kotim mulai gelar simulasi persiapan vaksinasi COVID-19