Sebanyak 4.648 masyarakat di Barsel telah terima dana kartu pra kerja

id Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Agus In'Yulius ,Kepala Disnakertrans Kabupaten Barito Selatan

Sebanyak 4.648 masyarakat di Barsel telah terima dana kartu pra kerja

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Barito Selatan, Agus In'Yulius. ANTARA/Bayu Ilmiawan.

Buntok, Barito Selatan, Kalten (ANTARA) - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Agus In'Yulius menyatakan bahwa sebanyak 4.648 orang di wilayah setempat telah menerima dana kartu pra kerja.

"Jumlah yang telah menerima itu berdasarkan informasi dari Bank Negara Indonesia (BNI) cabang Buntok," kata Agus In'Yulius di Buntok, Jumat.

Dikatakan, 4.648 orang yang telah mendapatkan dana dari kartu pra kerja itu mereka yang mendaftar dari gelombang 1 hingga gelombang 10. Sedangkan penerima dana pra kerja gelombang 11 dan 12, pihaknya masih belum mengetahuinya, karena masih menunggu informasi dari BNI cabang Buntok.

"Untuk pendaftaran kartu pra kerja gelombang ke 12 ini, kita hanya bersifat melakukan pemantauan saja," ucap Agus.

Dia mengemukakan untuk gelombang 1 sampai gelombang ke 8, pihaknya terlibat penuh dengan program kartu pra kerja yang di programkan pemerintah pusat membantu meringankan beban perekonomian masyarakat terdampak pandemi COVID-19 ini.

Hal tersebut karena awalnya masyarakat Barito Selatan masih banyak yang belum mengetahui dan memahami terkait cara pendaftarannya, sehingga dipandu petugas dari Disnakertrans.

Baca juga: Legislator Barsel ajak masyarakat bantu pemberantasan narkoba

"Pada waktu itu Disnakertrans Barito Selatan menyiapkan tempat dan memberikan informasi kepada warga, agar mereka bisa mendaftarkan diri, dan untuk pendaftarannya dilakukan secara mandiri," kata Agus.

Sementara dari gelombang ke 8 dan seterusnya hingga ke gelombang 12 ini, kebanyakan masyarakat Barito Selatan sudah bisa dan memahami bagaimana cara melakukan pendaftaran kartu pra kerja ini.

Selain itu ia juga menyampaikan untuk batas akhir dari pendaftaran kartu pra kerja ini sebetulnya tidak ditentukan.

"Akan tetapi disesuaikan dengan kouta para pendaftar, dan kalau memang kuotanya sudah penuh, maka pendaftarannya akan dilanjutkan pada gelombang berikutnya," demikian Agus.

Baca juga: Dishub Barsel usulkan perbaikan Pelabuhan Pasar Lama

Baca juga: Sejumlah desa di Barsel masih termasuk 'blank spot'

Baca juga: Pembangunan kesehatan di Barsel difokuskan pada promotif dan preventif