DSPMD Barsel terapkan APBDes berbasis online

id DSPMD Barsel terapkan APBDes berbasis online, barsel, Barito selatan

DSPMD Barsel terapkan APBDes berbasis online

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DSPMD) Barito Selatan, Mario. ANTARA/Bayu Ilmiawan

Buntok (ANTARA) - Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah akan menerapkan sistem Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) berbasis online.

"Ada sejumlah desa di Barito Selatan yang akan menjadi pilot projek atau contoh dalam penerapan APBDes sistem online pada tahun 2021 ini. Penerapan APBDes online tersebut akan mulai dicoba dilaksanakan pada tahun 2021 ini," kata Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DSPMD) Barito Selatan, Mario di Buntok, Senin.

Ia menjelaskan, adapun desa-desa yang menjadi percontohan dalam penerapan sistem APBDes berbasis online tersebut yakni wilayah desa-desa yang sudah terjangkau jaringan internetnya.

"Sekarang kan semuanya rata-rata sudah sistem online dan website. Dengan sistem itu, desa-desa bisa melakukan kegiatan dari desanya masing-masing," ucap dia.

Menurutnya, penerapan sistem APBDes online ini juga untuk memudahkan bagi pihaknya dalam melakukan pengawasan terhadap jalannya kegiatan pembangunan di setiap desa. Pengawasan dilakukan sebagai bagian dari pembinaan oleh pemerintah kabupaten.

Mario yakin dengan sistem online tersebut akan diketahui mana kegiatan yang telah dilaksanakan maupun yang belum dilaksanakan pada setiap desa.

Dikatakannya, dengan penerapan sistem ini juga, pihaknya ingin mengajak pemerintah desa supaya lebih tertib administrasi. Artinya tidak ada indikasi desa yang mengubah APBDes murni menjadi APBDes perubahan sebelum waktunya.

"Jadi, indikasi-indikasi terkait hal itu tidak akan terjadi apabila diterapkan sistem APBDes berbasis online tersebut," beber mantan Camat Dusun Hilir itu.

Ia menyampaikan, pihaknya beberapa waktu lalu sudah melakukan rapat koordinasi dengan seluruh camat di daerah ini untuk membahas mengenai sistem ini. Nantinya pihak kecamatan yang mengusulkan desa-desa mana saja yang akses internetnya lancar untuk menerapkan APBDes sistem online tersebut.

Penerapan APBDes berbasis online ini diharapkan membawa dampak positif terhadap pemerintahan desa dan ekonomi masyarakat.

Baca juga: Pemilihan BPD ditentukan kesiapan desa dan kecamatan