Jakarta (ANTARA) - Tottenham Hotspur terancam kehilangan penyerang andalan mereka, Harry Kane selama beberapa pekan setelah ia mengalami cedera pergelangan kaki dalam kekalahan kandang 1-3 dari Liverpool pada Jumat.
Kane, yang telah mencetak 12 gol di liga Inggris musim ini, tidak tampil di babak kedua setelah dua kali mendapatkan perawatan tim medis di babak pertama.
Hal ini akan menjadi pukulan bagi pelatih Jose Mourinho, terutama dengan sejarah cedera pergelangan kaki yang dialami Kane belakangan ini.
Baca juga: Mourinho sebut pemain Spurs punya hasrat kuat untuk akhiri paceklik gelar
"Dua pergelangan kaki, yang pertama karena tekel yang buruk oleh Thiago, yang kedua saya tidak begitu tahu (penyebabnya)," kata Mourinho usai pertandingan yang dikutip Reuters.
"Namun, dua cedera di kedua pergelangan kaki, yang kedua lebih parah dari yang pertama - terjadi dalam beberapa pekan, saya tidak tahu."
Dengan jadwal sibuk yang akan datang, dimulai dengan laga tandang melawan Brighton pada Senin dan Hove Albion serta pertandingan kandang dengan Chelsea pekan depan, ketidakhadiran Kane akan sangat terasa.
"Ada beberapa pemain yang tidak bisa Anda gantikan. Ketika itu terjadi, tetapi saya yakin kami harus melawannya, kami tidak bisa melakukan hal lain," kata Mourinho.
Baca juga: Benarkah Son Heung-min ingin pensiun di Tottenham Hotspur?
Baca juga: Spurs disebut kuda poni dalam perebutan gelar Liga Inggris
Baca juga: Mourinho puji Pochettino soal perpaduan Kane dan Son Heung-min dilini depan
Harry Kane terancam absen untuk beberapa pekan
Ekspresi kesakitan penyerang Spurs Harry Kane saat mengalami cedera dalam pertandingan liga Inggris melawan Liverpool di Tottenham Hotspur Stadium, London, Inggris pada 29 Januari 2021. Pool via REUTERS/NICK POTTS
