Palangka Raya (ANTARA) - Wali kota Palangka Raya Fairid Naparin mengatakan ekonomi di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah itu mampu tumbuh di tengah ketidakpastian perekonomian masyarakat saat pandemi COVID-19.
"Pertumbuhan ekonomi Kota Palangka Raya pada tahun 2020 mampu tumbuh diangka 7,17 persen atau di atas pertumbuhan Provinsi Kalimantan Tengah yang sebesar 2,95 persen," kata Fairid di Palangka Raya, Kamis.
Menurut Fairid kondisi tersebut menunjukkan bahwa masyarakat di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah memiliki kemampuan dan ketahanan ekonomi di tengah pandemi.
Diantara sektor yang menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi tersebut seperti masih terjaganya eksistensi berbagai usaha yang dijalankan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah.
Baca juga: Fairid Naparin ajak pemuda aktif dalam pembangunan daerah
Eksistensi tersebut juga didukung dengan perubahan pola usaha yang selain mengandalkan cara tatap muka juga dikembangkan dengan pola pesan antar menggunakan teknologi daring.
Selain itu juga adanya kebijakan Pemerintah "Kota Cantik" yang mengizinkan pelaku usaha tetap menjalankan usahanya meski dengan mewajibkan menjalankan sejumlah ketentuan terkait penerapan protokol kesehatan.
Kemudian berbagai kebijakan dan stimulus yang diberikan pemerintah baik pusat maupun daerah kepada masyarakat terdampak COVID-19 juga menjadi faktor pendukung pertumbuhan ekonomi di kota setempat. Diantara stimulus yang diberikan itu seperti adanya pelatihan keterampilan, pelatihan usaha, bantuan alat dan bantuan modal.
"Semua keberhasilan yang telah kita capai, adalah berkat kerja keras dan kerjasama seluruh aparatur pemerintah Kota Palangka Raya pada semua tingkatan yang didukung oleh seluruh elemen masyarakat," katanya.
Baca juga: Palangka Raya tetap kondusif pasca putusan MK
Dengan demikian jika seluruh elemen masyarakat termasuk para pelaku usaha dapat melaksanakan kebijakan pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19 maka pertumbuhan ekonomi di kota setempat akan semakin meningkat.
"Intinya pemerintah kota akan terus mendorong dan menjaga keseimbangan antara menjaga kesehatan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat dalam kaitan pandemi COVID-19," katanya.
Untuk itu kepala daerah termuda di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah ini mengajak seluruh elemen masyarakat tetap menaati secara aturan dan arahan yang dikeluarkan pemerintah termasuk penerapan protokol kesehatan COVID-19 secara ketat.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya segera terapkan PPKM mikro di zona merah
Baca juga: Palangka Raya masih zona merah terkait risiko kenaikan kasus COVID-19
Baca juga: Ini kata PLN terkait padamnya listrik secara mendadak di Palangka Raya
Berita Terkait
Disnakertranskop UKM Barito Utara buka layanan pembuatan Eazy Paspor
Jumat, 19 April 2024 16:31 Wib
Sigit Widodo calon tunggal Ketum KONI Kota Palangka Raya
Jumat, 19 April 2024 14:57 Wib
Tingkat kecelakaan lalu lintas selama Ramadhan 2024 di Kalteng menurun
Kamis, 18 April 2024 17:56 Wib
Sudah 5 Tahun Bangunan SD Negeri Di Palangka Raya Rusak
Kamis, 18 April 2024 13:38 Wib
Pemkot Palangka Raya siapkan skema penertiban PKL pelanggar aturan
Rabu, 17 April 2024 18:05 Wib
Pemkot Palangka Raya diminta berikan pelatihan keterampilan bagi pendatang
Rabu, 17 April 2024 17:52 Wib
Kelestarian objek wisata alam di Palangka Raya wajib dijaga bersama
Rabu, 17 April 2024 17:48 Wib
Pemko Palangka Raya tidak terapkan WFH ASN usai libur Lebaran 2024
Selasa, 16 April 2024 18:21 Wib