Palangka Raya (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kalimantan Tengah menilai, memberi pemahaman atau mengedukasi masyarakat terkait manfaat vaksin sangatlah penting.
"Karena dengan pemahaman masyarakat yang baik terhadap vaksin, maka mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity akan lebih mudah," kata Ketua Satgas Sugianto Sabran, melalui Kepala Bagian Kehumasan Satgas Agus Siswadi dalam rilisnya, Minggu.
Pihaknya menyadari, terdapat sekelompok kecil masyarakat yang masih ragu terhadap manfaat dari vaksin COVID-19. Hal ini bisa disebabkan pandemi COVID-19 merupakan suatu hal yang baru dan masyarakat belum siap menghadapinya.
Masyarakat juga sebenarnya tidak tahu apa yang sedang terjadi dan kenapa harus dilaksanakannya program vaksinasi, meskipun vaksinasi merupakan salah satu bentuk intervensi medis untuk melindungi masyarakat dari paparan virus tersebut.
"Itulah kenapa pentingnya mengedukasi masyarakat secara konsisten dan terus menerus, untuk menyentuh seluruh lapisan masyarakat," tambahnya.
Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kalimantan Tengah terus berupaya membuat masyarakat memahami, bahwa untuk melindungi seluruh penduduk maka harus mencapai herd immunity.
Melalui pemahaman pentingnya vaksinasi, maka masyarakat juga dapat berpartisipasi dalam upaya melindungi diri dan juga negaranya. Pihaknya juga secara rutin terus menginformasikan kepada masyarakat tentang perkembangan vaksinasi.
Berdasarkan data yang dirilis tim satgas pada Minggu (21/2) pukul 15.00 WIB, target vaksinasi tahap pertama sasaran tenaga kesehatan sebanyak 19.927 orang, dengan capaian dosis pertama sebanyak 17.863 orang dan dosis kedua 10.958 orang.
Sementara itu, kumulatif positif COVID-19 Kalteng sebanyak 13.311 orang, terdiri dari 11.826 sembuh, 1.139 dalam perawatan dan 346 meninggal.
Meski pelaksanaan vaksinasi sedang berlangsung, masyarakat tetap diminta disiplin menerapkan protokol kesehatan, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.
Mulai dari memakai masker saat beraktivitas, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Berita Terkait
Pandemi mempercepat reformasi kesehatan
Minggu, 3 Maret 2024 10:13 Wib
Calon haji tetap harus divaksin COVID-19
Selasa, 20 Februari 2024 15:35 Wib
WHO minta semua negara segera capai kesepakatan pandemi
Selasa, 23 Januari 2024 16:19 Wib
Kemenkes sebut kenaikan kasus COVID-19 varian JN.1 masih terkendali
Selasa, 19 Desember 2023 16:33 Wib
Dinkes Kapuas imbau masyarakat wawaspadai peningkatan kasus COVID-19
Kamis, 14 Desember 2023 15:56 Wib
Bupati Kotim imbau masyarakat jaga kebersihan cegah penularan COVID-19
Rabu, 13 Desember 2023 18:52 Wib
Tak perlu khawatir, mycroplasma pneumonia tak separah COVID-19
Rabu, 6 Desember 2023 18:30 Wib
Korupsi APD di Kemenkes rugikan negara ratusan miliar rupiah
Sabtu, 11 November 2023 2:02 Wib