Bunda Literasi Kalteng sebut pentingnya budaya gemar membaca sejak dini

id Pemprov kalteng, bunda literasi kalteng, yulistra ivo sugianto sabran, literasi, gerakan gemar membaca, perpusnas, perpustakaan nasional, kalteng, kal

Bunda Literasi Kalteng sebut pentingnya budaya gemar membaca sejak dini

Bunda Literasi Kalteng Yulistra Ivo Sugianto Sabran menerima cenderamata dari Kepala Perpusnas RI Muhammad Syarif Bando di Palangka Raya, Selasa, (2/3/2021). (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Bunda Literasi Provinsi Kalimantan Tengah Yulistra Ivo Sugianto Sabran menyebut, pentingnya menumbuhkan minat dan budaya gemar membaca sejak usia dini.

"Setiap ada kegiatan PKK, Dharma Wanita hingga Bunda PAUD, saya selalu menyelipkan agenda untuk sosialisasi mengenai gemar membaca terutama bagi anak PAUD," katanya di Palangka Raya, Selasa.

Hal itu ia sampaikan dalam kegiatan talk show peningkatan indeks literasi masyarakat Kalteng 2021. Hadir secara langsung dalam kegiatan tersebut Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Denni Kurniadi, Sekda Kalteng Fahrizal Fitri dan lainnya.

Menurutnya apabila sejak dini anak sudah dilatih dengan budaya gemar membaca, maka kedepannya mereka akan terbiasa melakukan hal tersebut.

Maka dalam hal ini, para orang tua, khususnya ibu memiliki peran strategis sebagai agent of change, yakni dalam melakukan sosialisasi serta menumbuhkan budaya gemar membaca utamanya pada anak-anak.

"Seperti diketahui, ibu merupakan perpustakaan pertama bagi anak, dimana ibu menjadi sumber informasi sekaligus tempat belajar pertama bagi anak," jelasnya yang juga menjabat Ketua TP PKK Kalteng.

Ia menjabarkan, agen perubahan yakni para ibu sebagai media edukasi utama dan pertama bagi anak-anaknya. Pihaknya pun mendorong sejumlah organisasi wanita, baik TP PKK maupun Dharma Wanita berperan aktif dalam upaya peningkatan budaya gemar membaca maupun literasi di Kalteng.

Apalagi seperti TP PKK merupakan organisasi berjenjang dari tingkat atas ke bawah, baik provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, bahkan hingga kelurahan dan desa, serta mayoritas kadernya merupakan kaum ibu.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kalteng ini juga menceritakan kegiatan terbaru yang pihaknya lakukan, yakni mengunjungi salah satu kabupaten di Kalteng yakni Sukamara.

Ia menjelaskan di masa pandemi COVID-19 yang masih berlangsung sampai saat ini, pihaknya tak ingin anak-anak menjadi ketergantungan dengan gawai akibat terbatasnya aktivitas, maka pada kesempatan tersebut juga dibawakan buku-buku untuk dibaca anak-anak.