Bupati Kapuas harapkan pengurus FKUB solid dan kuat

id Pemkab kapuas, kuala kapuas, bupati ben brahim, fkub, forum kerukunan umat beragama, kalteng, kalimantan tengah

Bupati Kapuas harapkan pengurus FKUB solid dan kuat

Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat mengukuhkan pengurus FKUB Kapuas periode 2021-2025 di Aula Kantor Bappeda Kapuas, Rabu, (3/3/2021). (ANTARA/Ho-Diskominfo Kapuas)

Kuala Kapuas (ANTARA) - Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah Ben Brahim S Bahat berharap, pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kapuas bekerja lebih keras lagi, serta harus betul-betul solid dan kuat.

“Berharap juga pengurus FKUB terdahulu tetap mendukung pengurus FKUB periode 2021-2025,” kata Ben Brahim usai mengukuhkan pengurus FKUB Kapuas periode 2021-2025 di Aula Kantor Bappeda Kapuas, Rabu.

Orang nomor satu di Kapuas ini menyampaikan rasa syukurnya, karena dapat melaksanakan pengukuhan pengurus FKUB periode 2021-2025 dengan lancar dan baik.

Kepada pengurus FKUB terdahulu, Ben menyampaikan ucapan terima kasih, karena sudah bekerja dengan luar biasa serta sudah membuat Kapuas rukun, damai dan terbukti telah mendapatkan tiga kali penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM, serta dua kali penghargaan dari Presiden RI berkaitan kerukunan yang ada di Kapuas.

“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Kapuas dan pribadi menyampaikan selamat kepada ketua dan seluruh jajaran FKUB Kapuas yang baru saja dikukuhkan,” ucapnya.

Adapun susunan pengurus FKUB Kapuas yang terpilih pada periode 2021-2025, yakni Ketua KH Muchtar Ruslan, Wakil Ketua I Suwarno Muriyat, Wakil Ketua II Pdt. Maryam Purba, Sekretaris Pdt. Satria, Wakil Sekretaris, Nabchan dan 12 anggota FKUB lainya.

Ketua FKUB Kapuas, KH Muchtar Ruslan menyampaikan ucapan terima kasih kepada bupati yang telah mengukukuhkan pengurus yang baru dan semua yang hadir.

“Saya beharap seluruh pengurus FKUB yang baru saja dikukuhkan agar kuat melaksanakan program FKUB, ini semua untuk kita dan masyarakat Kapuas,” jelasnya.

Dikatakannya, jabatan menjadi salah satu titipan dan amanat oleh Tuhan untuk mengelola dunia dan bumi dengan baik, serta terkhusus dalam mengelola Kapuas, hendaknya rukun, damai, baik dan indah. Tidak mungkin dapat mengelolanya tanpa kerukunan walaupun ada dalam perbedaan.

“Pengurus FKUB harus mencontohkan kerukunan, toleransi serta mengawasi, mengayomi dan menghargai. Kita memang tidak bersama, namun harus membangun kebersamaan, harus rukun dan toleransi,” demikian Muchtar Ruslan.