Pemprov jaring aspirasi sempurnakan rancangan awal RKPD Kalteng 2022

id Pemprov kalteng, kalteng, kalimantan tengah, rkpd, rancangan awal, rpjmd, penjaringan aspirasi pembangunan, sekda kalteng fahrizal fitri

Pemprov jaring aspirasi sempurnakan rancangan awal RKPD Kalteng 2022

Sekda Kalteng Fahrizal Fitri dalam pelaksanaan konsultasi publik rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2022, Palangka Raya, Rabu, (3/3/2021). (ANTARA/Ho-MMC Kalteng)

Palangka Raya (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri mengatakan, pelaksanaan konsultasi publik rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2022 merupakan agenda penting dan strategis.

"Ini kesempatan baik untuk bersama-sama membahas dan menjaring aspirasi dalam penyempurnaan rancangan awal RKPD 2022," katanya saat mewakili Gubernur Sugianto Sabran di Palangka Raya, Rabu.

Ia menjelaskan, pemprov dalam penentuan prioritas pembangunan memerhatikan sejumlah hal, meliputi identifikasi target-target pembangunan 2016-2021 yang belum tercapai.

Kemudian identifikasi isu strategis dan permasalahan pembangunan 2021, hingga identifikasi target-target pembangunan makro 2020 yang belum tercapai.

"Juga identifikasi isu strategis dan kebijakan nasional pada rencana kerja pemerintah 2022 dan rancangan kerangka ekonomi daerah, beserta kerangka pendanaan," ungkapnya dalam rilis yang disampaikan Diskominfosantik Kalteng.

Untuk itu Fahrizal berharap seluruh aspirasi dapat diakomodir sebagai pertimbangan usulan program dan kegiatan yang diusulkan untuk 2022 mendatang serta dapat diintegrasikan untuk mencapai keterpaduan maupun keserasian antar wilayah, antar sektor dan pelaku pembangunan.

Sementara itu Kepala Bappedalitbang Kalteng Yuren S Bahat mengatakan, kegiatan tersebut untuk menjaring aspirasi dari perangkat daerah maupun pemangku kepentingan lainnya.

Termasuk menjaring aspirasi terkait permasalahan pembangunan daerah, prioritas pembangunan daerah, maupun arah kebijakan pembangunan di wilayah Kalteng.

Rancangan awal RKPD 2022 merupakan dokumen peralihan masa transisi periode RPJMD ketiga (2016-2021) dan RPJMD keempat (2021-2025). Saat ini tahapan perencanaan sedang dalam tahapan pendekatan teknokratik, partisipatif, atas-bawah (top-down) dan bawah-atas (bottom-up).

"Sebagaimana diketahui usulan-usulan yang diinput telah mempertimbangkan isu strategis dan kondisi terakhir Kalteng," ungkapnya.