Bupati akui kebakaran lahan mulai terjadi di Sukamara

id Bupati Sukamara, Kalimantan Tengah, Windu Subagio,Kabupaten Sukamara,Kalteng,Sukamara,karhutla di Sukamara

Bupati akui kebakaran lahan mulai terjadi di Sukamara

Bupati SUkamara H Windu Subagio bersama unsur Forkopimda melakukan pengecekan terhadap sarpras dalam penanggulangan karhutla usai melaksnakan apel gelar personel, Kamis (4/3/2021). ANTARA/Lalang

Sukamara (ANTARA) - Bupati Sukamara, Kalimantan Tengah, Windu Subagio mengakui beberapa hari terakhir mulai terjadi kebakaran lahan di sejumlah titik yang menimbulkan kualitas udara menjadi kurang baik.

"Atas berkat rahmat Allah SWT, kemarin turun hujan yang cukup deras. Itu mengurangi kabut asap dan debu yang dapat mempengaruhi sistem pernafasan," kata Windu di Sukamara, Kamis.

Dirinya pun memastikan Pemerintah Kabupaten Sukamara menyikapi secara serius kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di wilayah ini. Untuk itu, siapapun terbukti secara sengaja melakukan karhutla, akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.

Dia mengatakan larangan terkait pembakaran ini masih tertuang di beberapa aturan yang masih berlaku seperti di Perda dan UU. Karena itu, ini menjadi momen dalam menentukan kesepakatan bersama apakah bisa diberlakukan atau tidak.

"Saya meminta kepada Camat-camat untuk dapat lebih mengkoordinir, supaya desa-desa sudah mulai melakukan tindakan preventif terhadap penanganan Karhutla, terutama di daerah rawa seperti di Kecamatan Lunci dan Jelai," ucap Windu.

Baca juga: Satukan tekad wujudkan surplus produksi pangan, kata Bupati Sukamara

Selain itu, kepada stakeholder terkait juga sudah bisa memulai dalam pengambilan tindakan-tindakan dalam penanganan awal terkait Karhutla. Di mana, saat ini lebih fokus pada kegiatan preventif pencegahan.

Bupati Sukamara itu mengatakan dalam penanganan Karhutla ini, pemkab lebih fokus pada penanganan maupun tindakan preventif. Untuk itu, tidak boleh lengah sedikitpun, sehingga antisipasi awal pencegahan Karhutla ini bisa dilakukan.

"Selanjutnya, tidak henti-hentinya saya mengajak kita semua, mari secara bersama- sama dan bahu membahu mencegah agar tidak terjadi karhutla, kalaupun ada, maka segera lakukan tindakan untuk menanggulanginya," demikian Windu.

Baca juga: Sukamara segera tingkatkan status siaga darurat karhutla

Baca juga: Budidaya udang diharapkan tingkatkan perekonomian masyarakat pesisir

Baca juga: Gubernur dorong optimalisasi pengembangan pariwisata di Sukamara