Mogadishu (ANTARA) - Sedikitnya 20 orang tewas dan 30 lainnya mengalami luka dalam peristiwa bom mobil bunuh diri tepat di depan restoran dekat pelabuhan ibu kota Somalia, Mogadishu, pada Jumat (5/3) malam, menurut pejabat terkait.
Ledakan memicu asap tebal sekaligus suara seperti tembakan, ungkap saksi mata dan media pemerintah.
"Sejauh ini kami telah mengangkut 20 korban tewas dan 30 korban luka dari lokasi kejadian," kata pendiri layanan AAMIN Ambulance, Dr. Abdulkadir Aden, kepada Reuters.
Menurut saksi mata, ledakan terjadi di restoran Luul Yemeni dekat pelabuhan.
"Sebuah mobil yang melaju kencang meledak di restoran Luul Yemeni. Saya sedang menuju ke restoran tersebut, tetapi balik lagi waktu terjadi ledakan dan asap menutupi area tersebut," kata warga setempat, Ahmed Abdullahi, kepada Reuters.
Radio Mogadishu milik pemerintah melaporkan bahwa terdapat kerusakan bangunan dan polisi telah menutup area tersebut.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas insiden ledakan.
Kelompok al Shabaab kerap melakukan aksi bom bunuh diri di Somalia dan di tempat lainnya sebagai bagian dari upaya mereka untuk menggulingkan pemerintah pusat negara Tanduk Afrika tersebut dan membentuk pemerintahannya sendiri berdasarkan pemahamannya yang keras soal hukum syariah.
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Berita Terkait
Israel mengebom truk bantuan di Gaza tengah
Senin, 4 Maret 2024 9:14 Wib
Polisi selidiki teror bom di Pamekasan
Selasa, 20 Februari 2024 16:29 Wib
Bom Perang Dunia II ditemukan di Penajam Paser Utara
Kamis, 4 Januari 2024 21:53 Wib
Film '13 Bom di Jakarta' tembus hingga 500 ribu penonton di bioskop
Rabu, 3 Januari 2024 17:50 Wib
Film '13 Bom Di Jakarta' rilis trailer final
Kamis, 28 Desember 2023 16:24 Wib
Gereja di Gaza juga dibom oleh Israel
Jumat, 20 Oktober 2023 12:32 Wib
Merdeka menurut eks narapidana terorisme Umar Patek
Rabu, 16 Agustus 2023 17:25 Wib
Pemusnahan bom peninggalan PD II
Selasa, 11 Juli 2023 21:36 Wib