Damkar siap antisipasi ancaman karhutla di Palangka Raya

id damkar palangka raya,gloriana,umi mastikah,wakil wali kota,palangka raya

Damkar siap antisipasi ancaman karhutla di Palangka Raya

Wakil Wali Kota Palangka Raya Umi Mastikah (dua kanan) dan Kadis Damkar dan Penyelamatan Gloriana (kanan) saat peringatan hari ulang tahun ke-102 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Indonesia yang dilaksanakan di halaman kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Palangka Raya, Senin (1/3/2021) ANTARA/Rendhik Andika

Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah siap dan telah mulai melakukan antisipasi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) musim kemarau 2021.

"Saat ini kami terus melakukan patroli dan edukasi larangan, serta sanksi membakar lahan dengan sengaja dan sosialisasi tentang dampak kebakaran hutan," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya Gloriana di Palangka Raya, Sabtu.

Selain itu, saat ini pihaknya terus juga memastikan berbagai peralatan pemadam kebakaran yang dimiliki dalam kondisi siap beroperasi.

Wanita berkacamata dan berambut sebahu itu mengatakan, selain tugas rutin yang telah terprogram, antisipasi ancaman karhutla juga menjadi salah satu fokus utama dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Palangka Raya.

Gloriana pun berharap seluruh elemen masyarakat turut aktif melakukan pencegahan karhutla dengan tidak melakukan pembakaran, serta melaporkan kepada petugas jika melihat indikasi atau potensi kebakaran hutan dan lahan.

Wakil Wali Kota Palangka Raya Umi Mastikah menambahkan, selain menjalankan patroli dan edukasi, pemkot juga terus menjalin koordinasi dengan berbagai pihak seperti pemadam swakarsa maupun antar instansi di lingkungan pemerintah di Kalimantan Tengah.

Umi pun berpesan agar jajaran instansi di lingkungan pemerintah kota setempat selalu menjalin komunikasi dan koordinasi secara berkelanjutan dalam upaya antisipasi dan penanganan karhutla.

"Kita contohkan koordinasi ini antara Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dengan BPBD. Mereka adalah instansi pemerintah yang berperan langsung dalam menyelamatkan manusia maupun alam dari berbagai ancaman bencana," kata Wakil Wali Kota wanita pertama di Kota Palangka Raya itu.

Sementara itu Prakirawan BMKG Tjilik Riwut Palangka Raya Yuliana Indriani mengatakan sebagian wilayah Kalimantan Tengah hingga April masih berpotensi hujan.

"Kemudian pada April-Mei akan masuk musim peralihan dan pada periode Juni-Juli diperkirakan Kalteng masuk kemarau yang ditandai perubahan lanina ke elnino," terang wanita berhijab itu.