Masyarakat jangan takut divaksin, kata Bupati Lamandau

Nanga Bulik (ANTARA) - Bupati Lamandau, Kalimantan Tengah Hendra Lesmana mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak takut divaksin dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19.

"Jangan takut divaksin, ini adalah salah satu cara mencegah penyebaran COVID-19," katanya saat dihubungi dari Nanga Bulik, Rabu.

Terlebih dalam proses vaksinasi COVID-19, sejumlah tahapan dilaksanakan secara ketat oleh para petugas kesehatan atau vaksinator, salah satu yang utama adalah pemeriksaan kesehatan.

Jika calon penerima vaksin kondisinya tidak memungkinkan, maka vaksinasi akan ditunda atau dibatalkan tergantung kondisi dan penyebabnya.

Hendra pun diketahui telah menerima vaksin pada Senin (8/3) lalu di Puskesmas Bulik. Sama seperti masyarakat lainnya, saat vaksinasi ia mengikuti sejumlah tahapan, mulai dari pemeriksaan kondisi kesehatan, pemberian vaksin hingga observasi.

Usai menerima vaksin Hendra mengaku dalam kondisi baik dan rasanya seperti mendapat suntikan pada umumnya.

"Jadi masyarakat jangan percaya hoaks atau isu negatif yang beredar mengenai vaksin COVID-19. Tidak ada gejala berarti, jangan takut untuk divaksin," ungkapnya.

Diketahui Hendra Lesmana baru saja mengikuti vaksinasi karena sebelumnya pada saat pencanangan di Lamandau, ia tidak diperkenankan divaksin lantaran saat itu baru saja menjalani vaksinasi hepatitis B.

Adapun saat vaksinasi di Puskesmas Bulik, ia menyempatkan berkeliling meninjau kesiapan maupun kondisi sarana dan prasarana yang tersedia.

Hal itu sebagai salah satu langkah persiapan dari pemerintah kabupaten untuk peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.