Kejuaraan Tenis Piala Kehutanan menjadi sarana pembinaan atlet Kalteng

id Kejuaraan tenis piala kehutanan, rimbawan kalteng, dinas kehutanan kalteng, kalteng, kalimantan tengah, palangka raya, tenis lapangan, covid 19

Kejuaraan Tenis Piala Kehutanan menjadi sarana pembinaan atlet Kalteng

Wagub Kalteng Habib Ismail membuka Kejuaraan Tenis Lapangan Piala Kehutanan 2021 di Palangka Raya, Jumat, (12/3/2021). (ANTARA/Ho-MMC Kalteng)

Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib Ismail mengatakan, turnamen atau kejuaraan menjadi sarana untuk pembinaan para atlet tenis lapangan.

Hal itu ia sampaikan saat membuka Kejuaraan Tenis Lapangan Piala Kehutanan 2021 di Palangka Raya, Jumat, dalam rangka memperingati Hari Bhakti Rimbawan.

"Kejuaraan ini kami harapkan dapat diadakan rutin tahunan dan dijadikan ajang untuk membina atlet tenis lapangan di Kalteng," jelasnya.

Habib pun berharap di masa yang akan datang kejuaraan tersebut dapat lebih dikembangkan lagi, yakni melibatkan atlet dari luar daerah.

"Sehingga atlet-atlet kita mendapatkan pengalaman bertanding yang luas," ungkapnya.

Selain menyampaikan apresiasinya kepada Dinas Kehutanan Kalteng dan Pelti yang telah menyelenggarakan kejuaraan tersebut, ia juga berharap agar kegiatan tersebut berjalan lancar serta menghasilkan bibit-bibit potensial.

Habib mengatakan pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) tidak boleh menghentikan langkah untuk berkarya, berkreasi serta berprestasi. Hanya saja untuk melakukannya di masa pandemi, harus dengan adaptasi pada kebiasaan baru.

Mulai dari penerapan pola hidup bersih dan sehat, serta disiplin protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.

Kejuraan tersebut rencananya berlangsung sejak 11-14 Maret 2021 dan diselenggarakan di lapangan tenis Tangkasiang, Lapangan Sanaman Mantikei dan Lapangan Korem 102 Panju Panjung.

Turnamen tersebut selain diikuti para peserta dari Provinsi Kalimantan Tengah, juga dari Kalimantan Selatan, dengan peserta perorangan berjumlah 57 pasang dan beregu 14 tim.

Diketahui penyelenggara kejuaraan tersebut sudah mendapatkan izin serta pengawasan dari Tim Satgas Penanganan COVID 19 Palangka Raya. Seluruh panitia dan peserta juga diwajibkan membawa surat negatif antigen swab serta mematuhi protokol kesehatan.

Juga adanya petugas dari Rumah Sakit Umum Daerah Doris Sylvanus Palangka Raya, yang bersiaga selama turnamen tersebut berlangsung.