Makassar (ANTARA) - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo membeberkan ancaman alih fungsi lahan yang harus menjadi perhatian bersama khususnya pengambil kebijakan.
Syahrul Yasin Limpo menjelaskan tekanan penduduk memaksa terjadinya alih fungsi lahan pertanian ke nonpertanian.
Perubahan alih fungsi lahan pertanian berpotensi mempengaruhi produksi pertanian dan mengancam ketahanan pangan nasional.
"Laju alih fungsi lahan sawah menjadi tanah nonpertanian semakin meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2018, luas lahan tinggal 7.1 juta hektare (ha), turun jika dibandingkan pada 2017 lalu yakni 7.75 juta ha," katanya pada acara puncak perayaan Dies Natalis ke-69 FH UNHAS di Makassar, Rabu.
Baca juga: Mentan : Peternakan sapi di Sukamara sangat berpotensi dikembangkan
"Diperkirakan, tahun 2045 lahan sawah akan tinggal sekitar 5.1 juta ha dari perkiraan lahan baku sawah saat ini sekitar 7.46 juta ha," lanjut Syahrul.
Ia mengatakan, untuk kebijakan perlindungan lahan, dikeluarkan peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2019 terkait pengendalian alih fungsi lahan sawah.
Adapun tujuannya mempercepat penetapan peta lahan sawah yang dilindungi dalam rangka memenuhi dan menjaga ketersediaan lahan sawah untuk mendukung kebutuhan pangan nasional.
Baca juga: 2.875 ha sudah terpanen, Mentan sebut Food Estate Kalteng berjalan baik
Selain itu, juga memberdayakan petani agar tidak mengalihfungsikan lahan sawah.
Lebih lanjut, Syahrul menambahkan sektor pertanian merupakan bagian penting, karena menyangkut kehidupan masyarakat.
Karena itu, diperlukan keterlibatan semua pihak termasuk kalangan akademisi dalam mendorong peningkatan pangan Indonesia.
Komitmen Kementerian Pertanian dalam melibatkan para kalangan akademisi ditunjukkan dengan perjanjian kerja sama dan memberikan bantuan dana Rp9,5 miliar.
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyatakan kesiapan pemerintah Provinsi Sulsel dalam mendukung berbagai kebijakan Kementerian Pertanian dalam mendorong ketahanan pangan Indonesia.
Sementara itu, Rektor UNHAS Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA menuturkan Fakultas Hukum sebagai satu entitas yang memiliki peran kokoh mendukung keberadaan Unhas dengan kinerja dan prestasi.
Baca juga: Siap sukseskan food estate, Pemkab Sukamara sambut kedatangan Mentan
Baca juga: Pengolahan lahan kawasan food estate hampir selesai
Baca juga: Tinjau kawasan food estate, Mentan tekankan pentingnya industri pengolahan
Berita Terkait
Kalteng optimalkan pengembangan budi daya kakao
Minggu, 31 Maret 2024 15:06 Wib
Optimasi lahan rawa tingkatkan produksi padi di Barito Timur
Minggu, 31 Maret 2024 4:16 Wib
Wagub: Optimalisasi lahan rawa tingkatkan kesejahteraan petani di Kalteng
Sabtu, 30 Maret 2024 9:04 Wib
Potensi pertanian di Kotim masih menjanjikan
Minggu, 24 Maret 2024 21:10 Wib
Rembuk tani upaya akselerasi peningkatan produksi di Gunung Mas
Minggu, 24 Maret 2024 5:13 Wib
DWP Disarpustaka Kapuas kembangkan penanaman sistem hidroponik
Minggu, 17 Maret 2024 19:48 Wib
Pj Bupati meyakini optimalisasi lahan rawa pacu produksi padi di Pulang Pisau
Sabtu, 16 Maret 2024 19:28 Wib
Kementerian Pertanian alokasikan 81 ribu hektare optimalisasi lahan rawa di Kalteng
Sabtu, 16 Maret 2024 18:57 Wib