Kepada Presiden Jokowi, Tim bulu tangkis Indonesia minta dipulangkan dari All England

id Tim bulu tangkis Indonesia,All England 2021,BWF curang,BWF, Mohammad Ahsan ,Jonatan Christie

Kepada Presiden Jokowi, Tim bulu tangkis Indonesia minta dipulangkan dari All England

Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan lolos ke semifinal setelah menaklukkan unggulan kedua asal Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 18-21, 21-17, 21-11 pada laga penyisihan terakhir Grup B BWF World Tour Finals yang digelar di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Jumat (29/1/2021). ANTARA/HO BWF/Badmintonphoto/Raphael Sachetat/aa.

Jakarta (ANTARA) - Tim bulu tangkis Indonesia berharap bantuan dari Presiden Joko Widodo untuk memulangkan mereka dari Birmingham, Inggris ke Tanah Air seusai dipaksa mundur dari All England 2021.

Hal tersebut pertama kali disampaikan ganda putra Mohammad Ahsan melalui unggahan story di Instagram pribadinya, @king.chayra, Jumat.

“Tolong pulangkan saja kami, Pak Jokowi ke orang tua kami dan anak istri kami,” tulis Ahsan.

Baca juga: Tim Indonesia desak BWF adil setelah ditarik dari All England

Harapan tersebut turut diamini oleh tunggal putra Jonatan Christie dan pemain ganda putri Apriyani Rahayu.

Demikian juga disampaikan partner Ahsan, Hendra Setiawan.

“Semoga bisa bantu kami pulang Pak Jokowi,” tulis Hendra lewat akun @hendrasansan.

Baca juga: Skuad ganda putra Indonesia siap tampil maksimal di ajang All England

Setelah didepak mundur dari All England 2021, seluruh tim bulu tangkis Indonesia kini terjebak di hotel untuk menjalani isolasi mandiri hingga 23 Maret mendatang.

Dengan adanya kewajiban isolasi mandiri yang harus dijalani para atlet maka biaya hidup yang harus dikeluarkan pun semakin bertambah, terutama bagi Ahsan dan Hendra yang berstatus pemain profesional. Mereka harus mengeluarkan biaya sendiri untuk kebutuhan turnamen.

Hingga kini, pemerintah Indonesia masih mencari jalan keluar atas kejadian yang menimpa tim Indonesia di All England 2021.

Baca juga: Tanggapan Menpora terkait penarikan tim Indonesia dari All England 2021

Duta Besar Indonesia untuk Inggris, Desra Percaya, juga sudah turun tangan membantu permasalahan tersebut.

Saat ini, pihaknya tengah berupaya memastikan keselamatan dan keamanan tim Indonesia yang masih berada di kota Birmingham, dan mengupayakan kepulangan mereka agar dapat segera kembali ke Tanah Air.

“Saya harus pastikan tim Indonesia dapat kembali ke Indonesia dengan aman. Setelah ini saya akan ke Birmingham untuk berjumpa dengan Kang Ricky (Soebagdja), tentu dengan protokol (kesehatan) dan untuk memberikan dukungan moral pada para pahlawan Indonesia,” kata Desra dalam konferensi pers dari London, Jumat.

Desra juga menilai bahwa Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) selaku penyelenggara telah gagal dan tidak kompeten dalam melaksanakan All England 2021 sehingga terjadi diskriminasi dan perlakuan yang tidak adil terhadap tim Indonesia.

Baca juga: Akibat temuan kasus COVID-19, BWF tunda jadwal All England