PKA bantu wujudkan 'world class bureaucracy' di Kalteng

Palangka Raya (ANTARA) - Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) angkatan I dan II Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2021 resmi dibuka serta diselenggarakan.

"Pelatihan ini bertujuan mencetak pemimpin kompeten dalam manajemen kinerja dan memenuhi standar kompetensi manajerial administrator," kata Sekda Kalteng Fahrizal Fitri di Palangka Raya, Selasa.

Menurutnya dalam rangka mewujudkan 'world class bureaucracy' atau birokrasi berkelas dunia, maka dalam setiap instansi pemerintah, diperlukan sosok pejabat administrator yang memiliki tanggung jawab memimpin pelaksanaan seluruh kegiatan pelayanan publik.

Selain itu memimpin pelaksanaan administrasi pemerintahan dan pembangunan bagi keberlangsungan unit organisasi, yakni dalam hal peningkatan kinerja.

"Pelayanan publik yang dikelola dan dikendalikan dengan baik, merupakan bagian integral dari peningkatan kualitas kinerja unit organisasi," jelasnya.

Selain itu pejabat administrator dituntut mampu bertanggung jawab menjamin akuntabilitas jabatannya, untuk memimpin pelaksanaan seluruh kegiatan yang sudah direncanakan dengan baik dan efisien.

Hal ini berdasarkan pasal 52 (2) huruf a peraturan pemerintah nomor 11 tahun 2017 sebagaimana telah diubah dengan peraturan pemerintah nomor 17 tahun 2020 tentang perubahan atas peraturan pemerintah nomor 11 tahun 2017 tentang manajemen pegawai negeri sipil.

Lebih lanjut dijelaskannya, kompetensi yang harus dipenuhi pejabat administrator, diantaranya memiliki kemampuan menggerakkan seluruh anggota tim, serta mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki, sehingga mampu bekerja dalam tim yang solid serta kreatif.

Fahrizal berharap melalui PKA yang diselenggarakan Badan Peningkatan Sumber Daya Manusia provinsi ini, para peserta yang berasal dari pemerintah kabupaten dan kota akan memperoleh hasil yang berdampak pada peningkatan kompetensi manajerial administrator.

Kepala BKPSDM Kalteng Sri Widanarni menjelaskan, Pelatihan Kepemimpinan Administrator merupakan bentuk pelatihan struktural kepemimpinan administrator.

"Sebagai pejabat struktural, pejabat administrator harus memiliki kompetensi manajerial yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan pemerintahan, baik di tingkat pusat maupun daerah," terangnya.