Kapolda Kalteng apresiasi pengungkapan pembunuhan tiga perempuan di Pulang Pisau

id Kapolda Kalteng apresiasi pengungkapan pembunuhan tiga perempuan di Pulang Pisau, pulang pisau, Kalteng, pulpis

Kapolda Kalteng apresiasi pengungkapan pembunuhan tiga perempuan di Pulang Pisau

Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Dedi Prasetyo memberikan keterangan pers usai memberikan apresiasi dan penghargaan kepada personel yang berhasil mengungkap dua kasus yang menonjol di Polres setempat, Kamis (25/3/2021). ANTARA/Adi Waskito

Pulang Pisau (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah Irjen Pol Dedi Prasetyo memberikan apresiasi dan penghargaan kepada personel yang telah berhasil mengungkap dua kasus pembunuhan dan pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan korban tiga perempuan meninggal dunia dalam satu hari. 

“Dua kasus ini menonjol dan menyita perhatian publik dan apresiasi diberikan karena pengungkapan pelaku kasus ini selesai dalam waktu satu hari,” kata Dedi Prasetyo di Pulang Pisau, Kamis. 

Dedi Prasetyo juga menggelar konferensi pers dua kasus menonjol yang sebelumnya meresahkan masyarakat tersebut. Pertama, kasus pencurian dengan kekerasan dengan tersangka Suriansyah (28) hingga menyebabkan korban Mariati Als Imar (41) warga Desa Sakabatur RT 04 Kecamatan Kapuas hilir, Kabupaten Kapuas meninggal dunia dan anaknya Wahyudi Als Wahyu (6) mengalami luka berat. 

Kasus kedua, pembunuhan kakak beradik Sunarsih (64) dan Jamiah (50) di dalam warung di Jalan Trans Kalimantan Desa Mentaren I Kecamatan Kahayan Hilir dengan tersangka pelaku Suparno (48). Pelaku yang merupakan suami Jamiah membunuh kedua korban saat sedang tidur. 

Dalam kunjungan di Polres Pulang Pisau, selain meninjau ruang pelayanan terpadu, Dedi Prasetyo juga meresmikan Command Center yang dihadiri Bupati Pulang Pisau Edy Pratowo. Dengan terbangunnya Command Center ini, Dedi Prasetyo berharap fasilitas ini bisa lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan membantu tugas-tugas kepolisian di kabupaten setempat. 

Dia juga meminta Kapolres Pulang Pisau AKBP Yuniar Ariefianto meningkatkan berbagai aplikasi dan fasilitas yang ada didalamnya. Pesan yang diutamakan Dedi Prasetyo di hadapan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan tokoh masyarakat di kabupaten setempat adalah jangan kendor mengingatkan semua pihak untuk selalu menerapkan protokol kesehatan melalui 5M. 

Dedi Prasetyo mengakui masyarakat sudah mulai jenuh dengan kondisi saat ini dengan berbagai dampak yang ditimbulkan akibat pandemi COVID-19 dan hanya sektor agraris seperti pertanian dan perkebunan yang tetap mengalami pertumbuhan. Namun, bukan berarti semua bisa mengabaikan protokol kesehatan yang menjadi hal wajib. 

Dia berharap, pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) diharapkan bisa menurunkan angka kasus COVID-19 di Kalimantan Tengah. 

Baca juga: Pendaftaran lelang jabatan Sekda Pulang Pisau dibuka