Pencanangan zona integritas WBK dan WBBM momentum perubahan Kejari Barsel

id Pencanangan zona integritas WBK dan WBBM momentum perubahan Kejari Barsel, Kalteng, barsel, wbbk, wbm, Kejari barsel

Pencanangan zona integritas WBK dan WBBM momentum perubahan Kejari Barsel

Wakil Bupati Barsel, Satya Titiek Atyani Djoedir (Tengah) bersama Kepala Kejari, Romulus Haholongan berfoto bersama pada acara pencanangan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), di Buntok, Jumat (26/3/2021). ANTARA/Bayu Ilmiawan

... hal itu dilakukan agar apabila ada masyarakat yang mengetahui ada hal-hal yang tidak benar, supaya bisa menghubungi dirinya, sehingga dapat dilakukan perbaikan.
Buntok (ANTARA) - Kepala Kejaksaan Negeri Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Romulus Haholongan mengatakan, pencanangan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) merupakan momentum untuk melakukan perubahan.

"Pada intinya perubahan tersebut dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya usai acara pencanangan zona integritas menuju WBK dan WBBM di Buntok, Jumat.

Perubahan yang dimaksud adalah perubahan ke arah positif dan lebih baik. Termasuk juga perubahan agar tidak melakukan hal-hal yang tidak baik dan tidak benar dalam menjalan tugas.

la menjelaskan, langkah awal dalam melakukan perubahan itu dengan menyederhanakan semua manajemen dalam rangka melakukan pembenahan.

"Kemudian, melakukan fungsi kontrol dan pengawasan, salah satunya akan menyebarkan pamflet yang disertakan dengan nomor handphone saya," kata Romulus Haholongan.

Dikatakannya, hal itu dilakukan agar apabila ada masyarakat yang mengetahui ada hal-hal yang tidak benar, supaya bisa menghubungi dirinya, sehingga dapat dilakukan perbaikan.

Begitu juga, apabila ada Sumber Daya Manusia (SDM) di Kejaksaan Negeri Barito Selatan yang keliru dalam melaksanakan tugasnya, maka di situ dirinya bisa melakukan fungsi kontrol dan pembinaan terhadap yang bersangkutan.

Oleh karena itu, Romulus Haholongan meminta bantuan kepada semua elemen untuk memberikan masukan dan teguran, supaya pihaknya bisa berbenah dan mengubah diri, sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik dalam menjalankan tugas dan fungsi.

Sementara itu Wakil Bupati Barito Selatan, Satya Titiek Atyani Djoedir dalam sambutannya mengapresiasi dan akan selalu bersinergi dengan Kejaksaan Negeri dalam melaksanakan tugas-tugas menuju WBK dan WBBM untuk membangun kabupaten ini.

"Pencanangan zona integritas ini merupakan langkah awal dan bagian untuk menyukseskan reformasi birokrasi dengan melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan institusi yang baik, efektif, efisien dan pelayanan prima," ucapnya.

Langkah ini diharapkan memberikan dampak positif dari pencanangan tersebut yang dapat dirasakan masyarakat khususnya masyarakat di Kabupaten Barito Selatan ini.

Acara pencanangan zona integritas menuju WBK dan WBBM tersebut dihadiri sejumlah Wakil ketua DPRD, HM Yusuf Kalem dan sejumlah forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) setempat.

Baca juga: Kurangi pembuangan sampah ke TPA, DLH Barsel lakukan inovasi