Buntok, Kalteng (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Sudiarto mendukung langkah yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten setempat dalam membuat inovasi untuk mengurangi pembuangan sampah ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).
"Langkah yang dilakukan tersebut agar bisa memperpanjang usia dari TPA," kata Sudiarto di Buntok, Senin.
Dikatakannya, dengan adanya inovasi berupa Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) dan Bank sampah, pengelolaan sampah akan bisa berjalan dengan baik. Selain itu, dengan dikelolanya sampah, maka akan bisa memberikan manfaat nilai tambah bagi pendapatan keluarga.
"Apabila sampah rumah tangga dipilahnya, maka sampah yang masih memiliki nilai ekonomis bisa dijual atau disimpan pada Bank sampah," tambah dia.
Selain itu Sudiarto juga mengapresiasi DLH Barito Selatan yang telah berupaya, sehingga Satuan Kerja (Satker) Penyehatan Lingkungan dan Pemukiman (PLP) Provinsi Kalimantan Tengah membangun TPA yang berada di Desa Sababilah dengan sistem sanitary landfill.
"Langkah-langkah yang dilakukan itu merupakan upaya agar Kabupaten Barito Selatan menjadi kabupaten yang bersih dan sehat," ucap politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) Barito Selatan itu.
Sementara kabid Pengelolaan sampah, B3, dan peningkatan kapasitas lingkungan hidup pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Barito Selatan, Nanang Shalahuddin menyampaikan inovasi tersebut menindaklanjuti peraturan bupati (Perbup) tentang Kebijakan Strategi Daerah (Jakstrada) dalam pengurangan sampah mulai 2019 hingga 2024.
Dikatakannya, melalui kebijakan tersebut diharapkan sampah yang masuk ke TPA dalam setiap harinya dapat dikurangi sekitar 30 persen.
Ia menjelaskan, pengurangan sampah ini dilakukan melalui Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R).
"TPS3R itu dikelola Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan mereka yang mengumpul dan mengambil sampah pada rumah yang berlangganan untuk diambil sampahnya," jelas Nanang Shalahuddin.
Menurut dia, sampah tersebut selanjutnya diproses dengan memilah dan mengumpulkan sampah yang masih bermanfaat seperti plastik, serta kardus dan residunya dibuang ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) sampah.
Baca juga: Legislator Barsel minta pemkab jaga harga kebutuhan pokok jelang ramadhan
"Untuk sampah basahnya digunakan mereka untuk membuat kompos, sehingga dari hal itu terjadi pengurangannya," jelas Nanang Shalahuddin.
Sedangkan langkah lainnya untuk pengurangan sampah yang dibuang rumah tangga ke TPS dengan didirikannya Bank sampah.
Ia menyampaikan, dengan adanya Bank sampah ini, pihaknya juga menyarankan kepada masyarakat agar sebelum membuang sampah ke TPS supaya memilah sampah yang memiliki nilai jual.
"Sampah yang masih memiliki nilai jual itu dapat dikumpul dan dibawa ke Bank sampah untuk ditabung atau dijual, dan masyarakat yang menabung dan menjual sampah itu nantinya dapat menjadi anggota Bank sampah," ucapnya.
Dengan demikian, jumlah sampah yang dibawa pihaknya dari TPS menuju ke TPA akan berkurang, sehingga usia dari TPA akan bisa menjadi lebih lama.
Baca juga: DPRD Barito Selatan minta pemkab programkan tebar benih ikan
Baca juga: Legislator Barsel nilai pentingnya pengaktifan siskamling di masa pandemi
Baca juga: Komisi III DPRD Barsel tekankan jangan ada lagi anak putus sekolah
Berita Terkait
DPRD Palangka Raya minta penguatan penerapan peraturan daerah
Kamis, 12 Desember 2024 16:10 Wib
Pemerintah diminta permudah masyarakat membayar pajak
Kamis, 12 Desember 2024 14:11 Wib
Legislator sebut penting mengedukasi sejak dini bahaya HIV/AIDS
Kamis, 12 Desember 2024 13:55 Wib
DPRD apresiasi kinerja Hera Nugrahayu tunaikan tugas penjabat wali kota
Kamis, 12 Desember 2024 13:21 Wib
Legislator: Hentikan menyebut Puntun sebagai kampung narkoba
Kamis, 12 Desember 2024 12:46 Wib
DPRD apresiasi kesigapan Pemkot Palangka Raya tangani ODGJ
Kamis, 12 Desember 2024 11:46 Wib
Legislator sayangkan masih banyak warga buang sampah sembarangan
Rabu, 11 Desember 2024 22:07 Wib
DPRD Palangka Raya minta integritas dan transparansi lebih dioptimalkan
Selasa, 10 Desember 2024 16:47 Wib