Buntok (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah akan menebar 20 ribu bibit ikan di perairan wilayah setempat pada tahun 2021 ini.
"Sebanyak 20 ribu bibit ikan yang ditebar di perairan ini merupakan bibit ikan lokal," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Barito Selatan, Dekma di Buntok, Rabu.
Dikatakannya, penebaran bibit ikan di perairan atau restocking ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya, dalam upaya mencegah terjadinya kepunahan ikan dari sungai maupun danau.
Untuk tahun ini jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya, karena anggaran banyak difokuskan untuk penanganan COVID-19.
Ia berharap, semoga pandemi ini bisa segera berakhir, sehingga kedepannya jumlah bibit ikan yang ditebar bisa lebih banyak untuk perairan di enam kecamatan di Barito Selatan ini.
Sementara itu Kabid Perikanan, Mustakim menyampaikan, sebanyak 20 bibit ikan tersebut rencananya akan ditebar pada Danau Malawen yang lokasinya berada di Kecamatan Dusun Selatan.
Adapun bibit ikan yang ditebar merupakan bibit ikan lokal seperti patin, papuyu, lele dan lainnya. Dipastikan bibit tersebut bukan introduksi atau ikan pendatang.
Selain menebar bibit ikan, pihaknya telah memprogramkan bantuan pemberian alat tangkap ikan kepada masyarakat yang ada di Kecamatan Dusun Selatan.
"Kami juga memprogramkan bantuan sarana produksi budidaya yang diperuntukan bagi masyarakat Dusun Selatan dan Jenamas," tambahnya.
Termasuk memprogramkan bantuan kelotok perahu bermesin yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk masyarakat di Kecamatan Dusun Selatan, Karau Kuala dan Dusun Utara.
"Kami berharap bantuan ini memberikan manfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Barito Selatan ini," demikian Mustakim.
20 ribu bibit ikan siap ditebar di perairan Barsel
Kepala DKPPP Barito Selatan, Dekma (kanan) didampingi Kabid Perikanan, Mustakim saat diwawancarai di Buntok, Rabu, (31/3/2021). (ANTARA/Bayu Ilmiawan)
