Nelayan Seruyan sangat membutuhkan bantuan kapal besar

Kuala Pembuang (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Zuli Eko Prasetyo meminta kepada Dinas Perikanan setempat untuk terus memerhatikan sarana dan prasarana perikanan para nelayan yang ada di wilayah tersebut, seperti halnya bantuan kapal berukuran besar.

“Saya harap instansi terkait agar bisa memberikan bantuan kapal untuk nelayan, karena selama ini nelayan kita sebagian besar hanya menggunakan kapal tradisional dalam skala kecil,” kata Zuli Eko di Kuala Pembuang, Minggu.

Menurut dia, dengan keadaan kapal yang kurang memadai tersebut, para nelayan tidak berani untuk melaut lebih jauh. Mereka biasanya hanya menangkap ikan di perairan dangkal sehingga hasil tangkapannya pun tidak banyak.

Maka dari itu, bantuan berupa kapal yang lebih besar agar bisa dipergunakan untuk ke laut dalam. Harapan nelayan yang ada di Seruyan tersebut dirasa perlu untuk dipikirkan untuk membantu nelayan melakukan aktivitas perikanan ke laut lepas dengan jangkauan lebih jauh.

Terlebih lagi, di kabupaten berjuluk Bumi Gawi Hantantiring ini masih sangat banyak masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan. Mereka  umumnya berada di wilayah pesisir pantai seperti Desa Sungai Bakau dan lainnya.

Baca juga: Legislator Kalteng : Percepat pemasangan jaringan PLN di Seruyan

“Jadi, dengan keterbatasan sarana dan prasarana kebanyakan nelayan lokal hanya bisa menangkap ikan dengan cara tradisional, sehingga sangat diharapkan bantuan dari pemerintah khususnya dari pihak Pemerintah Provinsi untuk bisa membantu menyediakan fasilitas perikanan yang bisa dipergunakan masyarakat untuk memaksimalkan hasil tangkapan ikan,” harapnya.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menambahkan, dengan adanya bantuan tersebut supaya para nelayan dalam menangkap ikan bisa lebih banyak lagi. Ini juga upaya agar nelayan Seruyan bisa bersaing dengan nelayan dari luar daerah dalam hal peningkatan hasil tangkapan.

Membantu nelayan berarti pemerintah daerah sedang berupaya meningkatkan ekonomi masyarakat, khususnya nelayan. Langkah ini juga sejalan dengan upaya pengentasan kemiskinan di kabupaten ini.

Terkait dengan pengawasan wilayah laut, Eko meminta agar bisa lebih diperhatikan lagi, karena memang untuk pengawasan laut dari O-12 mil adalah kewenangan pemerintah provinsi.

Baca juga: Masyarakat Seruyan diminta perhatikan legalitas tanah miliknya