Tubuh wisatawan ditemukan setelah tiga bulan hilang

id Cianjur,wisatawan hilang,Tubuh wisatawan ditemukan setelah tiga bulan hilang

Tubuh wisatawan ditemukan setelah tiga bulan hilang

Retana bersama nelayan di Pantai Jayanti, Cianjur, Jawa Barat, menemukan jenazah wisatawan asal Cianjur yang dilaporkan hilang terbawa gelombang tiga bulan yang lalu, Minggu (11/4) (Ahmad Fikri)

Cianjur (ANTARA) - Relawan Tangguh Bencana (Retana) BPBD Cianjur, Jawa Barat, bersama nelayan Pantai Janyanti di Kecamatan Cidaun, menemukan tubuh wisatawan atas nama Rustana Sutarji (23) warga Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur, yang dilaporkan terbawa arus tiga bulan yang lalu.

"Kondisi tubuh korban sudah membusuk, saat ditemukan mengambang di pinggir pantai. Korban merupakan wisatawan asal Cianjur yang dilaporkan hilang terbawa arus saat berlibur di pinggir pantai," kata Sekretaris BPBD Cianjur, Irfan Sofyan saat dihubungi Ahad.

Saat ini, jasad korban sudah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya di Desa Limbangsari, Cianjur. Pihak keluarga yang sebelumnya sudah pasrah karena hingga batas pencarian, tubuh korban tidak kunjung ditemukan, akhirnya merasa tenang.

"Jasad korban langsung dibawa pihak keluarga ke Cianjur guna dimakamkan di pemakaman umum yang tidak jauh dari rumah orang tuanya di Desa Limbangansari," kata Irfan.

Baca juga: 4 wisatawan tenggelam di laut selatan Sukabumi

Baca juga: Tim SAR lakukan penyisiran darat dan laut cari wisatawan tenggelam

Anggota Retana Kecamatan Cidaun, Sandi Guntara, mengatakan jasad korban pertama kali ditemukan Ahad siang di Poponcol Muara Cisela yang merupakan perbatasan antara Desa Cidamar dan Karangwangi, dimana awalnya nelayan melihat tubuh korban mengambang dan melaporkan ke Retana.

"Jasad korban ditemukan sekitar 1 kilometer dari lokasi korban dilaporkan hilang terbawa arus, saat ditemukan kondisi korban yang hanyut sejak 24 Januari itu, dalam kondisi membusuk," katanya.

Petugas gabungan yang terdiri dari Retana Cidaun, Polsek Cidaun, Danramil, nelayan setempat serta pihak perikanan langsung mengevakuasi korban ke darat dan selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga. "Kami mendapat laporan awal dari nelayan dan langsung menuju lokasi yang disebutkan untuk melakukan evakuasi," katanya.

Sebelumnya Rustana dilaporan hilang terbawa gelombang di perairan Jayanti (Ahad, 24/1), saat berenang bersama beberapa orang temannya, diduga korban berenang terlalu ke tengah, sehingga terseret gelombang ke tengah laut, tim SAR gabungan sempat melakukan pencarian hingga satu pekan, namun hingga batas waktu habis, jasad korban tidak berhasil ditemukan.*