Rumah makan di Barsel diimbau batasi kegiatan selama ramadhan

id Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Raden Sudarto,Komisi I DPRD Kabupaten Barito Selatan,DPRD Kabupaten Barito Selatan,Ka

Rumah makan di Barsel diimbau batasi kegiatan selama ramadhan

Ketua Komisi I DPRD Barito Selatan Raden Sudarto saat diwawancarai beberapa waktu lalu. ANTARA/Bayu Ilmiawan.

Buntok, Kalteng (ANTARA) - Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Raden Sudarto mengimbau kepada para pengusaha atau pemilik rumah makan di wilayah setempat, agar membatasi kegiatannya pada siang hari selama bulan suci Ramadhan.

"Ini merupakan bentuk toleransi kepada umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa," kata Sudarto di Buntok, Senin.

Dikatakan, toleransi dengan membatasi kegiatan pada siang hari tersebut agar umat Islam yang menjalankan ibadah puasa di bulan suci ramadhan ini agar bisa lebih khusuk dan lancar.

"Kita tidak melarang, cuma kita minta pengertiannya lah. Artinya menghormati orang yang sedang menjalankan ibadah puasa," ucap politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Barito Selatan itu.

Baca juga: DPRD Barsel harapkan pejabat baru tingkatkan kinerja pemkab

Ia mengatakan, rumah makan yang buka pada siang hari, diharapkan juga dapat menutupi jendela atau tempat pajangan makanannya dengan tirai atau sejenisnya. sehingga makanan yang dijual tidak terlihat dari luar.

"Kalau terbuka nanti orang yang tidak berpuasa jadi tidak enak makan, disamping itu kasihan juga anak-anak yang berpuasa," tambah Sudarto yang akrab disapa H Alex itu.

Selain itu, dia meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan melalui instansi terkait untuk mengecek ketersediaan 10 bahan pokok yang ada di pasaran pada bulan Ramadhan ini.

Menurutnya, pemerintah kabupaten sudah melakukan hal tersebut dengan mengecek langsung ke lapangan seperti salah satunya ke Bulog dan ini bukan hal yang baru dilaksanakan.

"Setiap tahunnya kita menjalankan ibadah puasa, jadi hal ini bukan hal yang baru bagi pemerintah untuk memikirkan itu. Kita cuma mengingatkan saja untuk mengantisipasi kelangkaan dan kenaikan harga bahan pokok pada saat bulan suci  Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri," demikian Sudarto.

Baca juga: DPRD apresiasi Dinkes Barsel dalam optimalisasi vaksinasi COVID-19

Baca juga: Legislator Kalteng berencana serap aspirasi masyarakat Barsel

Baca juga: DPRD Barsel sebut terjadi kelalaian dalam penyusunan perbup