Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi Gojek menghadirkan Akademi Mitra Usaha (KAMUS) dan tren bisnis menarik selama Ramadhan yang ditujukan untuk pelaku UMKM, agar dapat menyusun strategi bisnis yang tepat di masa pandemi COVID-19 dengan mengenal pola bisnis selama Ramadhan.
VP Merchant Marketing Gojek Bayu Ramadhan melalui keterangannya pada Rabu mengatakan, Akademi Mitra Usaha sejalan dengan misi Gojek untuk membantu digitalisasi UMKM baik melalui solusi teknologi maupun solusi non-teknologi.
"Kami berkomitmen untuk turut memberikan dukungan selain teknologi yang memajukan bisnis UMKM. Akademi Mitra Usaha merupakan langkah untuk mendampingi pelaku usaha agar lebih cepat beradaptasi di platform digital," kata Bayu.
Baca juga: Diskon dan promosi jadi andalan bagi bisnis kuliner online
"Wadah edukasi dari Gojek yang menaungi beragam komunitas ini ditujukan untuk pelaku usaha dari berbagai kalangan, dari yang baru memulai bisnis hingga yang ingin naik kelas dan mengeluarkan inovasi baru," imbuhnya.
Akademi Mitra Usaha oleh Gojek merupakan wadah edukasi pengembangan kompetensi UMKM #MelajuBersamaGojek yang menaungi berbagai komunitas mulai dari Komunitas Partner GoFood (KOMPAG), A Cup of Moka (ACOM), Bincang Biznis GoBiz, hingga Temu Midtrans.
Selama Ramadan 2021, Akademi Mitra Usaha oleh Gojek akan mengadakan rangkaian webinar edukatif bertajuk SEDEKAH - Sesi Edukasi Ramadan Berkah yang membahas resep sukses pertumbuhan bisnis kuliner, ritel dan jasa. Webinar edukatif ini akan fokus pada pembahasan tren bisnis Ramadhan, pelatihan pemasaran secara daring dilengkapi dengan diskusi bersama para praktisi yang ahli di bidangnya.
Hingga saat ini, Gojek telah memfasilitasi solusi digital untuk bisnis melalui berbagai platform teknologi; dari GoBiz untuk usaha kuliner, Midtrans untuk proses pembayaran hingga GoStore bagi pedagang di media sosial.
Baca juga: Mitra Gojek batalkan 700 ribu order karena pengguna langgar prokes
Melalui rangkaian solusi digital menyeluruh tersebut, diharapkan UMKM dapat berkembang ke ranah daring dan memperluas skala bisnisnya. Untuk memberikan solusi non-teknologi, dalam kurun waktu satu tahun terakhir Gojek telah memfasilitasi pelatihan kepada lebih dari 20 ribu peserta UMKM di berbagai kota di Indonesia.
Untuk memperluas materi pelatihan, rangkaian webinar ini turut berkolaborasi dengan SiberKreasi dan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kominfo) serta SMESCO sebagai rekan yang berfokus pada kemajuan UMKM di Indonesia.
Selain mengikuti rangkaian pelatihan, pelaku usaha juga dapat meningkatkan wawasan bisnis dengan mengakses e-book insight bisnis Ramadhan Gojek yang berisi temuan menarik berdasar data Gojek Ramadan tahun lalu yang dapat menjadi acuan bagi pelaku usaha di Ramadhan tahun ini.
Mulai dari tren di mana masyarakat kian mengandalkan pemesanan makanan secara daring, hijab menjadi barang ritel yang paling diincar selama Ramadhan, hingga penjualan paket hampers yang berguna meningkatkan pendapatan pelaku usaha di bidang jasa.
Baca juga: Perluas akses pasar, BULOG gandeng Gojek melalui GoMart
Baca juga: Cara Gojek tingkatkan fasilitas keamanan untuk perempuan
Baca juga: Selama pandemi, Gojek kedatangan 250.000 mitra usaha baru
Berita Terkait
Astra Financial hadirkan layanan keuangan digital
Selasa, 5 Maret 2024 20:12 Wib
Donald Trump dijatuhi denda 355 juta dolar AS terkait kasus penipuan bisnis di New York
Sabtu, 17 Februari 2024 13:17 Wib
Fossil akhirnya tinggalkan bisnis jam tangan pintar
Senin, 29 Januari 2024 11:49 Wib
Akademisi UMPR tingkatkan kompetensi pemasaran digital pada guru
Minggu, 3 Desember 2023 5:02 Wib
Supermarket bahan bangunan terbesar sambut menggeliatnya bisnis properti di Kotim
Jumat, 24 November 2023 17:39 Wib
DPRD Palangka Raya dorong pelaku usaha bertransformasi ke model bisnis digital
Selasa, 21 November 2023 20:26 Wib
Harga properti residensial meningkat
Kamis, 16 November 2023 11:56 Wib
Indonesia janjikan permudah regulasi bisnis usai bertemu investor China
Kamis, 16 November 2023 11:54 Wib